(e-SH) 14 Januari -- 2 Raja-raja 2:1-18 - Sang Setiawan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 14 Januari 2023
Ayat SH: 2 Raja-raja 2:1-18

Judul: Sang Setiawan

Setiawan berarti sangat setia. Orang disebut sangat setia bila memiliki keteguhan hati dan tidak mudah tergoyahkan. Selain berhati teguh, dia juga kokoh dalam berpendirian dan mantap dalam bersikap. Sosok sang setiawan itu terpenuhi dalam diri Elisa, nabi muda yang selalu mengikuti jejak kaki Nabi Elia.

Elisa adalah murid Elia yang sangat setia. Ke mana pun Nabi Elia pergi, Elisa terus mengikuti layaknya seorang abdi. Kualitas kemuridan Elisa pun tampak paripurna. Seluruh hidupnya dibaktikan kepada gurunya. Hingga menjelang saatnya Tuhan menaikkan Elia ke surga, Elisa terus turut serta.

Setiap kali Nabi Elia mengingatkan supaya tidak lagi mengikuti perjalanannya, secara konsisten Elisa berucap: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau" (2). Ketika ada serombongan nabi yang mengingatkan supaya tidak mengikuti gurunya karena akan terangkat ke surga, Elisa pun tegas menjawab: "Aku juga tahu, diamlah!" (5). Demikian kokoh pendirian Elisa. Sangat kukuh pula sikap hatinya, seperti inilah kemantapan tekad yang tak tergoyahkan oleh apa pun jua.

Kesetiaan Elisa dalam mengikut gurunya akhirnya berbuah manis. Ia diperkenankan untuk menyampaikan permintaan kepada gurunya. Inilah kesempatan penuh rahmat, ketika seorang murid mendapatkan perkenan dari sang guru. Dengan cerdas, Elisa pun meminta dua bagian dari roh Elia. Ini merupakan permintaan yang sukar; untuk mendapatkannya dibutuhkan ketajaman batin. Rupanya, Elisa sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kemampuan inderawinya supaya bisa melihat sang guru terangkat ke surga.

"Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: 'Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!'" (12). Atas ketajaman batinnya itu, Roh Elia pun hinggap padanya seperti disaksikan rombongan para nabi di Yerikho. Begitulah teladan sang setiawan: teguh hati, bulat dalam tekad, dan kepekaan batin. Semoga teladan Elisa menginspirasi kita sebagai murid Kristus. [SET]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+2:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+2:1-18

2 Raja-raja 2:1-18

 1  Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
 2  Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
 3  Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
 4  Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
 5  Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
 6  Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
 7  Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.
 8  Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
 9  Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
10  Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
11  Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
12  Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.
13  Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.
14  Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.
15  Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.
16  Mereka berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh TUHAN dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab: "Janganlah suruh pergi!"
17  Tetapi ketika mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: "Suruhlah pergi!" Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia.
18  Ketika mereka kembali kepada Elisa yang masih tinggal di kota Yerikho, berkatalah ia kepada mereka: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Jangan pergi?"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar