e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 19 Desember 2022
Ayat SH: Nehemia 11
Judul: Lingkungan Tak Seiman
Setelah tembok Yerusalem dibangun, Nehemia meminta orang-orang Israel untuk tinggal di Yerusalem supaya kota itu tidak kosong atau dikuasai oleh orang-orang bukan Yahudi yang bermaksud jahat. Namun, kebanyakan dari orang Israel tidak mau tinggal di sana karena khawatir akan kesulitan-kesulitan yang akan mereka hadapi. Akhirnya, para pemimpin membuang undi untuk menentukan siapa saja yang harus tinggal di Yerusalem (1).
Penduduk Israel lainnya memuji mereka yang bersedia dan rela tinggal di Yerusalem (2). Mengapa? Karena memang tidak mudah tinggal di sebuah kota di mana banyak orang asing menekan mereka. Orang-orang bukan Israel yang tinggal di Yerusalem memusuhi penduduk Israel dan tidak mau berdagang dengan mereka karena iman mereka. Oleh karena itu, secara ekonomi mereka mengalami hambatan. Selain itu, mereka yang tinggal di sana harus membangun kehidupan mereka dari awal; tempat tinggal dan pekerjaan, semuanya harus dirintis dari awal. Mereka harus menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga mereka agar dapat bertahan hidup di Yerusalem. Oleh sebab itu, keberanian dan kerelaan mereka patut dihargai.
Hari ini banyak di antara kita yang hidup di tengah-tengah orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Mungkin itu lingkungan rumah kita, lingkungan pekerjaan kita, atau juga pergaulan teman-teman sekolah kita. Tentu, bukan hal yang mudah untuk tetap menyatakan iman kita di tengah orang-orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sesuai firman Tuhan. Ada kalanya kita dijauhi dan difitnah serta mengalami kesulitan lainnya. Tetapi, apa pun tantangannya, mari kita belajar untuk tetap setia dan taat kepada firman-Nya. Jangan karena tekanan yang ada akhirnya kita meninggalkan Tuhan atau berkompromi dengan dosa supaya diterima oleh mereka.
Percayalah, Tuhan pasti menjaga, melindungi, dan menolong kita. Ia pasti memberi kita kekuatan dan hikmat untuk menghadapi tantangan. Ia pasti memampukan kita untuk tetap menjadi terang bagi orang lain asal kita tetap setia dan taat melakukan firman-Nya. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/12/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Nehemia+11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+11
Nehemia 11
1 Para pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota yang kudus itu, sedang yang sembilan orang lagi tinggal di kota-kota yang lain.
2 Orang-orang memuji setiap orang yang rela menetap di Yerusalem.
3 Inilah kepala-kepala propinsi Yehuda yang menetap di Yerusalem, sedang di kota-kota di Yehuda setiap orang, yakni orang-orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi, para budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo, tinggal di tanah miliknya, di kotanya sendiri.
4 Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda dan bani Benyamin. Dari anak-anak Yehuda: Ataya bin Uzia bin Zakharia bin Amarya bin Sefaca bin Mahalaleel dari bani Peres,
5 dan Maaseya bin Barukh bin Kolhoze bin Hazaya bin Adaya bin Yoyarib bin Zakharia keturunan orang Syela.
6 Semua bani Peres yang tinggal di Yerusalem berjumlah empat ratus enam puluh delapan orang yang gagah perkasa.
7 Dan inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya.
8 Dan sesudah dia: Gabai, Salai: sembilan ratus dua puluh delapan orang.
9 Yoel bin Zikhri adalah pengawas mereka, sedang Yehuda bin Hasenua adalah wakil penguasa kota.
10 Dari para imam: Yedaya bin Yoyarib, Yakhin,
11 Seraya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah,
12 dan saudara-saudara mereka yang bertugas di rumah itu: delapan ratus dua puluh dua orang. Pula Adaya bin Yeroham bin Pelalya bin Amzi bin Zakharia bin Pasyhur bin Malkia
13 dan saudara-saudaranya, kepala-kepala kaum keluarga: dua ratus empat puluh dua orang. Dan Amasai bin Asareel bin Ahzai bin Mesilemot bin Imer,
14 dan saudara-saudara mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, seratus dua puluh delapan orang dengan Zabdiel bin Gedolim sebagai pengawas mereka.
15 Dari orang-orang Lewi: Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya bin Buni.
16 Pula Sabetai dan Yozabad, kepala-kepala orang-orang Lewi, yang mengawasi pekerjaan di luar rumah Allah.
17 Lalu Matanya bin Mikha bin Zabdi bin Asaf, pemimpin yang mengangkat nyanyian syukur dalam doa, dan Bakbukya, orang kedua di antara saudara-saudaranya, dan Abda bin Samua bin Galal bin Yedutun.
18 Semua orang Lewi di kota kudus ada dua ratus delapan puluh empat orang.
19 Para penunggu pintu gerbang: Akub dan Talmon dengan saudara-saudara mereka yang mengadakan penjagaan di pintu-pintu gerbang, berjumlah seratus tujuh puluh dua orang.
20 Selebihnya dari orang-orang Israel awam dan dari para imam dan orang-orang Lewi ada di semua kota Yehuda, masing-masing di tanah pusakanya.
21 Tetapi para budak di bait Allah tinggal di Ofel. Ziha dan Gispa adalah pemimpin para budak di bait Allah itu.
22 Pengawas orang-orang Lewi di Yerusalem adalah Uzi bin Bani bin Hasabya bin Matanya bin Mikha dari bani Asaf, yakni para penyanyi yang menyanyi sementara berlangsung kebaktian di rumah Allah.
23 Karena mengenai mereka ada perintah raja yang menetapkan peraturan untuk para penyanyi menurut keperluan setiap hari.
24 Petahya bin Mesezabeel dari bani Zerah bin Yehuda diperbantukan kepada raja untuk segala urusan mengenai bangsa itu.
25 Tentang tempat-tempat kediaman di daerah perladangan, sebagian dari bani Yehuda tinggal di Kiryat-Arba dan segala anak kotanya, di Dibon dan segala anak kotanya dan di Yekabzeel dan desa-desanya;
26 di Yesua, di Molada dan Bet-Pelet,
27 di Hazar-Sual, di Bersyeba dan segala anak kotanya,
28 di Ziklag, di Mekhona dan segala anak kotanya,
29 di En-Rimon, Zora, Yarmut,
30 Zanoah, Adulam dan desa-desanya, di Lakhis dan ladang-ladangnya, dan di Azeka dan segala anak kotanya. Demikianlah mereka berkampung dari Bersyeba sampai lebak Hinom.
31 Dan bani Benyamin tinggal mulai dari Geba, di Mikhmas, di Aya, di Betel dan segala anak kotanya,
32 di Anatot, Nob dan Ananya,
33 di Hazor, Rama dan Gitaim,
34 di Hadid, Zeboim dan Nebalat,
35 di Lod dan di Ono, Lembah Tukang-tukang.
36 Beberapa rombongan orang Lewi dari Yehuda bergabung dengan orang Benyamin.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 19 Desember 2022
Ayat SH: Nehemia 11
Judul: Lingkungan Tak Seiman
Setelah tembok Yerusalem dibangun, Nehemia meminta orang-orang Israel untuk tinggal di Yerusalem supaya kota itu tidak kosong atau dikuasai oleh orang-orang bukan Yahudi yang bermaksud jahat. Namun, kebanyakan dari orang Israel tidak mau tinggal di sana karena khawatir akan kesulitan-kesulitan yang akan mereka hadapi. Akhirnya, para pemimpin membuang undi untuk menentukan siapa saja yang harus tinggal di Yerusalem (1).
Penduduk Israel lainnya memuji mereka yang bersedia dan rela tinggal di Yerusalem (2). Mengapa? Karena memang tidak mudah tinggal di sebuah kota di mana banyak orang asing menekan mereka. Orang-orang bukan Israel yang tinggal di Yerusalem memusuhi penduduk Israel dan tidak mau berdagang dengan mereka karena iman mereka. Oleh karena itu, secara ekonomi mereka mengalami hambatan. Selain itu, mereka yang tinggal di sana harus membangun kehidupan mereka dari awal; tempat tinggal dan pekerjaan, semuanya harus dirintis dari awal. Mereka harus menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga mereka agar dapat bertahan hidup di Yerusalem. Oleh sebab itu, keberanian dan kerelaan mereka patut dihargai.
Hari ini banyak di antara kita yang hidup di tengah-tengah orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Mungkin itu lingkungan rumah kita, lingkungan pekerjaan kita, atau juga pergaulan teman-teman sekolah kita. Tentu, bukan hal yang mudah untuk tetap menyatakan iman kita di tengah orang-orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sesuai firman Tuhan. Ada kalanya kita dijauhi dan difitnah serta mengalami kesulitan lainnya. Tetapi, apa pun tantangannya, mari kita belajar untuk tetap setia dan taat kepada firman-Nya. Jangan karena tekanan yang ada akhirnya kita meninggalkan Tuhan atau berkompromi dengan dosa supaya diterima oleh mereka.
Percayalah, Tuhan pasti menjaga, melindungi, dan menolong kita. Ia pasti memberi kita kekuatan dan hikmat untuk menghadapi tantangan. Ia pasti memampukan kita untuk tetap menjadi terang bagi orang lain asal kita tetap setia dan taat melakukan firman-Nya. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/12/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Nehemia+11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Nehemia+11
Nehemia 11
1 Para pemimpin bangsa menetap di Yerusalem, sedang orang-orang lain membuang undi untuk menentukan satu dari sepuluh orang yang harus menetap di Yerusalem, kota yang kudus itu, sedang yang sembilan orang lagi tinggal di kota-kota yang lain.
2 Orang-orang memuji setiap orang yang rela menetap di Yerusalem.
3 Inilah kepala-kepala propinsi Yehuda yang menetap di Yerusalem, sedang di kota-kota di Yehuda setiap orang, yakni orang-orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi, para budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo, tinggal di tanah miliknya, di kotanya sendiri.
4 Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda dan bani Benyamin. Dari anak-anak Yehuda: Ataya bin Uzia bin Zakharia bin Amarya bin Sefaca bin Mahalaleel dari bani Peres,
5 dan Maaseya bin Barukh bin Kolhoze bin Hazaya bin Adaya bin Yoyarib bin Zakharia keturunan orang Syela.
6 Semua bani Peres yang tinggal di Yerusalem berjumlah empat ratus enam puluh delapan orang yang gagah perkasa.
7 Dan inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya.
8 Dan sesudah dia: Gabai, Salai: sembilan ratus dua puluh delapan orang.
9 Yoel bin Zikhri adalah pengawas mereka, sedang Yehuda bin Hasenua adalah wakil penguasa kota.
10 Dari para imam: Yedaya bin Yoyarib, Yakhin,
11 Seraya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah,
12 dan saudara-saudara mereka yang bertugas di rumah itu: delapan ratus dua puluh dua orang. Pula Adaya bin Yeroham bin Pelalya bin Amzi bin Zakharia bin Pasyhur bin Malkia
13 dan saudara-saudaranya, kepala-kepala kaum keluarga: dua ratus empat puluh dua orang. Dan Amasai bin Asareel bin Ahzai bin Mesilemot bin Imer,
14 dan saudara-saudara mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, seratus dua puluh delapan orang dengan Zabdiel bin Gedolim sebagai pengawas mereka.
15 Dari orang-orang Lewi: Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya bin Buni.
16 Pula Sabetai dan Yozabad, kepala-kepala orang-orang Lewi, yang mengawasi pekerjaan di luar rumah Allah.
17 Lalu Matanya bin Mikha bin Zabdi bin Asaf, pemimpin yang mengangkat nyanyian syukur dalam doa, dan Bakbukya, orang kedua di antara saudara-saudaranya, dan Abda bin Samua bin Galal bin Yedutun.
18 Semua orang Lewi di kota kudus ada dua ratus delapan puluh empat orang.
19 Para penunggu pintu gerbang: Akub dan Talmon dengan saudara-saudara mereka yang mengadakan penjagaan di pintu-pintu gerbang, berjumlah seratus tujuh puluh dua orang.
20 Selebihnya dari orang-orang Israel awam dan dari para imam dan orang-orang Lewi ada di semua kota Yehuda, masing-masing di tanah pusakanya.
21 Tetapi para budak di bait Allah tinggal di Ofel. Ziha dan Gispa adalah pemimpin para budak di bait Allah itu.
22 Pengawas orang-orang Lewi di Yerusalem adalah Uzi bin Bani bin Hasabya bin Matanya bin Mikha dari bani Asaf, yakni para penyanyi yang menyanyi sementara berlangsung kebaktian di rumah Allah.
23 Karena mengenai mereka ada perintah raja yang menetapkan peraturan untuk para penyanyi menurut keperluan setiap hari.
24 Petahya bin Mesezabeel dari bani Zerah bin Yehuda diperbantukan kepada raja untuk segala urusan mengenai bangsa itu.
25 Tentang tempat-tempat kediaman di daerah perladangan, sebagian dari bani Yehuda tinggal di Kiryat-Arba dan segala anak kotanya, di Dibon dan segala anak kotanya dan di Yekabzeel dan desa-desanya;
26 di Yesua, di Molada dan Bet-Pelet,
27 di Hazar-Sual, di Bersyeba dan segala anak kotanya,
28 di Ziklag, di Mekhona dan segala anak kotanya,
29 di En-Rimon, Zora, Yarmut,
30 Zanoah, Adulam dan desa-desanya, di Lakhis dan ladang-ladangnya, dan di Azeka dan segala anak kotanya. Demikianlah mereka berkampung dari Bersyeba sampai lebak Hinom.
31 Dan bani Benyamin tinggal mulai dari Geba, di Mikhmas, di Aya, di Betel dan segala anak kotanya,
32 di Anatot, Nob dan Ananya,
33 di Hazor, Rama dan Gitaim,
34 di Hadid, Zeboim dan Nebalat,
35 di Lod dan di Ono, Lembah Tukang-tukang.
36 Beberapa rombongan orang Lewi dari Yehuda bergabung dengan orang Benyamin.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar