(e-RH) 18 Desember -- 1 SAMUEL 10:17-27 - KETIKA DIREMEHKAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 Desember 2022
Bacaan : 1 SAMUEL 10:17-27
Setahun: 1 Petrus 3-5
Nats: Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli. (1 Samuel 10:27)

Renungan:

KETIKA DIREMEHKAN

Ketika Saul diurapi menjadi raja Israel yang pertama, banyak orang meremehkannya. Sekalipun parasnya elok dengan postur yang tinggi tegap, sebagian orang jelas-jelas menghinanya. Mereka menjengkali kemampuannya, bahwa ia tidak akan dapat menyelamatkan Israel dalam peperangan melawan musuh. Mereka tidak menghormatinya layaknya seorang raja. Terhadap semua tanggapan negatif itu, Saul menulikan telinganya. Yang ia tahu ialah bahwa Tuhanlah yang memilihnya. Para prajurit yang gagah perkasa juga Tuhan gerakkan mendukungnya. Karena itulah Saul berani mengerahkan seluruh Israel untuk turut berperang melawan bangsa Amon yang hendak membinasakan kota Yabesh. Setelah ia membawa kemenangan bagi Israel, orang-orang yang sebelumnya menyepelekannya akhirnya mengakui otoritasnya (1Sam. 11).

Ketika kita dipercayakan suatu tugas atau posisi tertentu, bisa saja kita berhadapan dengan orang-orang yang memandang kita sebelah mata. Barangkali karena kita masih muda, atau dianggap terlalu tua. Bisa juga karena kita belum berpengalaman di bidang tersebut. Atau bahkan karena penampilan kita tidak meyakinkan bagi mereka. Dalam situasi demikian, kita perlu belajar mengabaikan mereka.

Kita hendaknya berfokus kepada apa yang Tuhan percayakan untuk kita kerjakan. Berfokus pada sumber-sumber daya yang mendukung kita dan memberdayakan mereka dengan baik. Kita hanya perlu memastikan bahwa kita sedang berjalan dalam kehendak Allah serta melakukan yang terbaik. Pada akhirnya orang-orang akan melihat hasil karya kita dan menghargai kita, serta mengakui karya Allah di dalam hidup kita. --HT/www.renunganharian.net
   
TAK PERLU BERKECIL HATI JIKA ORANG-ORANG MEREMEHKAN KEMAMPUAN KITA, SIKAP MEREKA AKAN BERBEDA JIKA TELAH MELIHAT HASIL KARYA YANG NYATA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+10:17-27

1 SAMUEL 10:17-27

17  Kemudian Samuel mengerahkan bangsa itu ke hadapan TUHAN di Mizpa
18  dan ia berkata kepada orang Israel itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Aku telah menuntun orang Israel keluar dari Mesir dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan segala kerajaan yang menindas kamu.
19  Tetapi sekarang kamu menolak Allahmu yang menyelamatkan kamu dari segala malapetaka dan kesusahanmu, dengan berkata: Tidak, angkatlah seorang raja atas kami. Maka sebab itu, berdirilah kamu di hadapan TUHAN, menurut sukumu dan menurut kaummu."
20  Lalu Samuel menyuruh segala suku Israel tampil ke muka, maka didapati suku Benyamin.
21  Sesudah itu disuruhnyalah suku Benyamin tampil ke muka menurut kaum keluarganya, maka didapati kaum keluarga Matri. Akhirnya disuruhnyalah kaum keluarga Matri tampil ke muka seorang demi seorang, maka didapati Saul bin Kish. Tetapi ketika ia dicari, ia tidak diketemukan.
22  Sebab itu ditanyakan pulalah kepada TUHAN: "Apa orang itu juga datang ke mari?" TUHAN menjawab: "Sesungguhnya ia bersembunyi di antara barang-barang."
23  Berlarilah orang ke sana dan mengambilnya dari sana, dan ketika ia berdiri di tengah-tengah orang-orang sebangsanya, ternyata ia dari bahu ke atas lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.
24  Dan Samuel berkata kepada seluruh bangsa itu: "Kamu lihatkah orang yang dipilih TUHAN itu? Sebab tidak ada seorangpun yang sama seperti dia di antara seluruh bangsa itu." Lalu bersoraklah seluruh bangsa itu, demikian: "Hidup raja!"
25  Kemudian Samuel menguraikan kepada bangsa itu tentang hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di hadapan TUHAN; sesudah itu Samuel menyuruh seluruh bangsa itu pulang, masing-masing ke rumahnya.
26  Saulpun pulang ke rumahnya, ke Gibea, dan bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah digerakkan Allah.
27  Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+3-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Petrus+3-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar