(e-SH) 5 November -- Ulangan 4:21-29 - Tetap Setia walau Dihukum

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 5 November 2022
Ayat SH: Ulangan 4:21-29

Judul: Tetap Setia walau Dihukum

Umat yang setia adalah umat yang seharusnya dapat menerima hukuman apa pun yang Allah berikan karena mengerti Allah bukan saja adil, tetapi juga penuh anugerah, bahkan dalam hukuman-Nya.

Musa menyatakan bahwa Tuhan menjadi murka terhadap dirinya karena umat, dan karenanya, ia tidak dapat masuk tanah perjanjian dan akan mati sebelum umat menyeberangi Sungai Yordan (21-22). Kemudian, Musa melanjutkan dengan menasihati umat untuk berhati-hati agar tidak melupakan perjanjian Tuhan dengan mereka dan tidak menyembah berhala (23). Alasannya adalah karena Tuhan adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu (24). Musa juga menekankan bahwa Tuhan akan menghukum umat dengan keras dan menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa jika mereka melakukan apa yang jahat dan menimbulkan sakit hati-Nya (25-28).

Musa menunjukkan bahwa Allah mereka adalah Allah yang adil dan kudus yang akan menghukum umat dengan berat jika mereka terus melakukan apa yang jahat. Secara tersirat Musa dapat mengerti bahwa jika ia dihukum tidak boleh masuk ke tanah Kanaan, hal itu karena ia memang telah melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Sangatlah menarik bahwa walau Musa tentunya sedih karena ia tetap tidak diperbolehkan menyeberangi Sungai Yordan sekalipun ia telah memohon, ia tidak sakit hati terhadap Tuhan. Musa tetap memberikan nasihat kepada umat untuk taat kepada Tuhan supaya mereka tidak dihukum nantinya.

Sikap Musa yang dapat menerima hukuman Tuhan dengan baik, dan tidak menjadi sakit hati, perlu dijadikan teladan. Allah kita adalah Allah yang adil dan kudus. Karena itu, tidak mungkin Ia menghukum dengan tidak adil. Bahkan, hukuman Allah biasanya jauh lebih ringan daripada apa yang seharusnya kita terima karena dalam memberikan hukuman Ia juga penuh kasih sayang (bdk. Hab. 3:2). Karena itu, walau dihukum, kita tetap harus setia kepada Allah yang tidak pernah memperlakukan kita dengan tidak adil, dan tetap melayani Dia dengan setia. Dialah Allah yang setia. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/11/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+4:21-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+4:21-29

Ulangan 4:21-29

21  Tetapi TUHAN menjadi murka terhadap aku oleh karena kamu, dan Ia bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan tidak akan masuk ke dalam negeri yang baik, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.
22  Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri yang baik itu.
23  Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat.
24  Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.
25  Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apapun juga, dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya,
26  maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah.
27  TUHAN akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa dan hanya dengan jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara bangsa-bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan kamu.
28  Maka di sana kamu akan beribadah kepada allah, buatan tangan manusia, dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, tidak dapat mendengar, tidak dapat makan dan tidak dapat mencium.
29  Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar