(e-RH) 18 November -- ZAKHARIA 7 - MELUNAKKAN HATI TUHAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 18 November 2022
Bacaan : ZAKHARIA 7
Setahun: Kisah Para Rasul 26-28
Nats: "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!" (Zakharia 7:9)

Renungan:

MELUNAKKAN HATI TUHAN

Apa yang biasa dilakukan anak-anak kepada orang tua ketika mereka menginginkan sesuatu? Mendadak baik dan rajin. Membuatkan minuman kesukaan sang ayah. Memijat punggung tanpa diminta. Membantu melakukan pekerjaan rumah tangga dan lain sebagainya. Mereka rela melakukannya demi melunakkan hati orang tua supaya keinginannya dikabulkan.

Hukum Allah mewajibkan orang Yahudi berpuasa pada bulan ketujuh, tepatnya pada hari raya Pendamaian (Im. 23:27). Namun mereka menambahkan sebuah puasa pada bulan kelima guna memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar. Rupanya, hal itu dilakukan untuk melunakkan hati Tuhan! Karena itu setelah Bait Suci dibangun kembali mereka ingin tahu, apakah masih perlu meratapi kehancuran Rumah Tuhan dengan berpuasa? Umat Yahudi di Betel pun mengutus Sarezer dan Regem-Melekh untuk menanyakan hal ini kepada imam-imam dan para nabi. Malang, bukan memperoleh jawaban yang sesuai harapan, mereka malah ditegur Tuhan karena kemunafikannya. Tuhan menolak puasa yang dilakukan dengan cara dan tujuan yang tidak benar.

Apakah ibadah kita tertuju bagi kemuliaan Tuhan atau hanya mencari kepentingan sendiri? Sekalipun keduanya terwujud dalam tindakan lahiriah yang sama, Dia tidak akan mudah terkecoh dengan kesalehan yang palsu. Karena itu hendaklah kiranya kita sunggguh-sungguh merasa lapar dan dahaga akan Dia dan kebenaran-Nya. Biarlah segala bentuk ibadah kita lakukan bagi Tuhan dengan memandang firman-Nya, sebagai upaya untuk menyenangkan hati-Nya dan mendapatkan perkenan-Nya. --EBL/www.renunganharian.net
   
TUHAN TIDAK TERKECOH DENGAN KESIBUKAN KITA MELAKUKAN RITUS. DIA MAMPU MELIHAT SEBERAPA LAPAR DAN DAHAGANYA KITA AKAN KEBENARAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?ZAKHARIA+7

ZAKHARIA 7

 1  Pada tahun yang keempat zaman raja Darius datanglah firman TUHAN kepada Zakharia, pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew.
 2  Adapun penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan hati TUHAN,
 3  untuk menanyakan kepada para imam dari rumah TUHAN semesta alam dan kepada nabi, demikian: "Haruskah kami sekalian menangis dan berpantang dalam bulan yang kelima seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?"
 4  Maka datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya:
 5  "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku?
 6  Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?
 7  Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit masih didiami?"
 8  Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya:
 9  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!
10  Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing."
11  Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.
12  Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.
13  "Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam.
14  Oleh sebab itu Aku meniupkan mereka seperti angin badai ke antara segala bangsa yang tidak dikenal mereka, dan sesudahnya tanah itu menjadi sunyi sepi, sehingga tidak ada yang lalu lalang di sana; demikianlah mereka membuat negeri yang indah itu menjadi tempat yang sunyi sepi."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+26-28
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+26-28

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar