e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
Ulangan 1:41-46
Ketika bangsa Israel berkeinginan untuk maju berperang, Allah justru melarang mereka. Alasannya, karena Tuhan tidak menyertai mereka dalam peperangan tersebut. Allah bukan hanya memberikan peringatan, tetapi juga memberitahukan apa yang akan terjadi apabila mereka bersikeras untuk maju berperang. Ironisnya, umat Israel mengabaikan apa yang Allah katakan dan lebih memilih untuk maju berperang. Akibatnya, bangsa Israel kalah dan mereka meratapi kesalahannya di hadapan Allah.
Dari kisah tersebut, kita belajar bagaimana bangsa Israel mengeraskan hati mengabaikan larangan dan perintah Tuhan. Tindakan mereka memperlihatkan sikap perlawanan dan pemberontakan terhadap Allah, sekalipun larangan itu telah diucapkan Allah. Peristiwa itu semestinya menjadi pelajaran penting sekaligus peringatan bagi kita.
Apa saja yang Anda baca?
1. Pelanggaran apa yang dilakukan oleh bangsa Israel? (41-43)
2. Apa yang bangsa Israel alami ketika mereka melanggar perintah Tuhan yang disampaikan melalui Musa? (44)
3. Bagaimana respons bangsa Israel setelah mengalami kekalahan? Kemudian, di manakah mereka tinggal? (45-46)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Pelanggaran seperti apa yang dapat dikatakan sebagai ketaatan semu dan mengakibatkan kekalahan?
2. Apa akibatnya bila kita mengatasnamakan Tuhan tanpa perkenanan dari-Nya?
Apa respons Anda?
1. Adakah perintah Tuhan atau janji kepada-Nya yang belum Anda lakukan? Kapan Anda akan melakukannya?
2. Adakah hambatan di dalam relasi Anda dengan Tuhan yang dapat membuat Anda bertindak sendiri? Jika ya, bagaimana cara Anda mengatasi hambatan tersebut?
Pokok Doa:
Bersyukur atas kasih dan pengampunan yang telah Tuhan sediakan bagi bangsa-bangsa di dunia.
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/10/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1:41-46
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1:41-46
Ulangan 1:41-46
41 "Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan.
42 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu, nanti kamu terpukul kalah oleh musuhmu.
43 Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.
44 Kemudian orang Amori yang diam di pegunungan itu keluar menyerbu kamu, dan mereka mengejar kamu seperti lebah dan mengalahkan kamu dari Seir sampai Horma.
45 Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN; tetapi TUHAN tidak mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi telinga kepada suaramu.
46 Demikianlah kamu lama tinggal di Kadesh, yakni sepanjang waktu kamu tinggal di sana."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
Ulangan 1:41-46
Ketika bangsa Israel berkeinginan untuk maju berperang, Allah justru melarang mereka. Alasannya, karena Tuhan tidak menyertai mereka dalam peperangan tersebut. Allah bukan hanya memberikan peringatan, tetapi juga memberitahukan apa yang akan terjadi apabila mereka bersikeras untuk maju berperang. Ironisnya, umat Israel mengabaikan apa yang Allah katakan dan lebih memilih untuk maju berperang. Akibatnya, bangsa Israel kalah dan mereka meratapi kesalahannya di hadapan Allah.
Dari kisah tersebut, kita belajar bagaimana bangsa Israel mengeraskan hati mengabaikan larangan dan perintah Tuhan. Tindakan mereka memperlihatkan sikap perlawanan dan pemberontakan terhadap Allah, sekalipun larangan itu telah diucapkan Allah. Peristiwa itu semestinya menjadi pelajaran penting sekaligus peringatan bagi kita.
Apa saja yang Anda baca?
1. Pelanggaran apa yang dilakukan oleh bangsa Israel? (41-43)
2. Apa yang bangsa Israel alami ketika mereka melanggar perintah Tuhan yang disampaikan melalui Musa? (44)
3. Bagaimana respons bangsa Israel setelah mengalami kekalahan? Kemudian, di manakah mereka tinggal? (45-46)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Pelanggaran seperti apa yang dapat dikatakan sebagai ketaatan semu dan mengakibatkan kekalahan?
2. Apa akibatnya bila kita mengatasnamakan Tuhan tanpa perkenanan dari-Nya?
Apa respons Anda?
1. Adakah perintah Tuhan atau janji kepada-Nya yang belum Anda lakukan? Kapan Anda akan melakukannya?
2. Adakah hambatan di dalam relasi Anda dengan Tuhan yang dapat membuat Anda bertindak sendiri? Jika ya, bagaimana cara Anda mengatasi hambatan tersebut?
Pokok Doa:
Bersyukur atas kasih dan pengampunan yang telah Tuhan sediakan bagi bangsa-bangsa di dunia.
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/10/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1:41-46
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1:41-46
Ulangan 1:41-46
41 "Lalu kamu menjawab, katamu kepadaku: Kami berbuat dosa kepada TUHAN. Kami mau maju berperang, menurut segala yang diperintahkan kepada kami oleh TUHAN, Allah kita. Dan setiap orang dari padamu menyandang senjata perangnya, sebab kamu menganggap mudah untuk berjalan maju ke arah pegunungan.
42 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Katakanlah kepada mereka: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang, sebab Aku tidak ada di tengah-tengahmu, nanti kamu terpukul kalah oleh musuhmu.
43 Dan aku berbicara kepadamu tetapi kamu tidak mendengarkan, kamu menentang titah TUHAN; kamu berlaku terlalu berani dan maju ke arah pegunungan.
44 Kemudian orang Amori yang diam di pegunungan itu keluar menyerbu kamu, dan mereka mengejar kamu seperti lebah dan mengalahkan kamu dari Seir sampai Horma.
45 Lalu kamu pulang dan menangis di hadapan TUHAN; tetapi TUHAN tidak mendengarkan tangisanmu dan tidak memberi telinga kepada suaramu.
46 Demikianlah kamu lama tinggal di Kadesh, yakni sepanjang waktu kamu tinggal di sana."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar