e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 5 September 2022
Ayat SH: Amsal 22:17-29
Judul: Dengarkanlah!
Mendengarkan merupakan salah satu tindakan penting untuk dapat memahami sesuatu. Sebuah pesan dapat dipahami bila didengarkan dengan baik.
Bagi pengamsal, mendengar sama dengan memberi perhatian dan menyimpan dalam hati (18). Mendengar berarti memerhatikan dengan saksama dan tidak membiarkan sesuatu berlalu begitu saja, tetapi menyimpannya dalam hati.
Pertanyaannya ialah mendengarkan apa? Pengamsal menasihatkan agar penerima petuahnya memberi perhatian kepada amsal-amsal orang bijak (17). Maksudnya, nasihat dan pengetahuan tentang apa yang sungguh-sungguh benar (20). Dengan demikian, para anak didiknya menaruh kepercayaan kepada Tuhan (19) dan dapat memberikan jawaban yang tepat pada suatu waktu (21).
Bagi pengamsal, pengetahuan berasal dari Allah dan menuntun kepada Allah. "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian" (lih. Ams. 9:10). Takkan ada pengetahuan yang benar tanpa mengenal Yang Mahakudus. Apa yang sungguh-sungguh benar selalu bermuara pada kepercayaan akan Tuhan. Jika ada orang yang bertindak melawan Allah, pengetahuan yang diterimanya pasti tidak benar. Orang berhikmat ditandai dengan seberapa besar pengenalannya akan Allah dan kepercayaannya kepada Allah.
Untuk menjadi orang berhikmat, seseorang perlu mendengar perkataan Allah. Itulah perkataan yang sungguh-sungguh benar. Perkataan Allah itu telah lengkap dalam kanon Alkitab. Allah telah menyatakan diri-Nya dan jalan-jalan-Nya dalam Alkitab. Oleh karena itu, kita perlu mengembangkan kebiasaan untuk mendengar Allah melalui pembacaan Alkitab secara teratur.
Jika selama ini kita lebih banyak mendengar podcast para influencer dan terpengaruh olehnya, beralihlah kepada Alkitab. Kisah Allah tak tergantikan oleh cerita mereka. Kita seharusnya lebih terhisap masuk ke dalam kisah Allah ketimbang kisah manusia. Bagi pengguna Alkitab digital, jika Anda sedang merenungkan firman, lalu nada notifikasi gawai mendistraksi Anda, beralihlah ke Alkitab cetakan. [JMH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+22:17-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+22:17-29
Amsal 22:17-29
17 Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.
18 Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
19 Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
20 Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
21 untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
22 Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
23 Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
24 Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
25 supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
26 Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
27 Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
28 Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 5 September 2022
Ayat SH: Amsal 22:17-29
Judul: Dengarkanlah!
Mendengarkan merupakan salah satu tindakan penting untuk dapat memahami sesuatu. Sebuah pesan dapat dipahami bila didengarkan dengan baik.
Bagi pengamsal, mendengar sama dengan memberi perhatian dan menyimpan dalam hati (18). Mendengar berarti memerhatikan dengan saksama dan tidak membiarkan sesuatu berlalu begitu saja, tetapi menyimpannya dalam hati.
Pertanyaannya ialah mendengarkan apa? Pengamsal menasihatkan agar penerima petuahnya memberi perhatian kepada amsal-amsal orang bijak (17). Maksudnya, nasihat dan pengetahuan tentang apa yang sungguh-sungguh benar (20). Dengan demikian, para anak didiknya menaruh kepercayaan kepada Tuhan (19) dan dapat memberikan jawaban yang tepat pada suatu waktu (21).
Bagi pengamsal, pengetahuan berasal dari Allah dan menuntun kepada Allah. "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian" (lih. Ams. 9:10). Takkan ada pengetahuan yang benar tanpa mengenal Yang Mahakudus. Apa yang sungguh-sungguh benar selalu bermuara pada kepercayaan akan Tuhan. Jika ada orang yang bertindak melawan Allah, pengetahuan yang diterimanya pasti tidak benar. Orang berhikmat ditandai dengan seberapa besar pengenalannya akan Allah dan kepercayaannya kepada Allah.
Untuk menjadi orang berhikmat, seseorang perlu mendengar perkataan Allah. Itulah perkataan yang sungguh-sungguh benar. Perkataan Allah itu telah lengkap dalam kanon Alkitab. Allah telah menyatakan diri-Nya dan jalan-jalan-Nya dalam Alkitab. Oleh karena itu, kita perlu mengembangkan kebiasaan untuk mendengar Allah melalui pembacaan Alkitab secara teratur.
Jika selama ini kita lebih banyak mendengar podcast para influencer dan terpengaruh olehnya, beralihlah kepada Alkitab. Kisah Allah tak tergantikan oleh cerita mereka. Kita seharusnya lebih terhisap masuk ke dalam kisah Allah ketimbang kisah manusia. Bagi pengguna Alkitab digital, jika Anda sedang merenungkan firman, lalu nada notifikasi gawai mendistraksi Anda, beralihlah ke Alkitab cetakan. [JMH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+22:17-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+22:17-29
Amsal 22:17-29
17 Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.
18 Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
19 Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
20 Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
21 untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
22 Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
23 Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
24 Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
25 supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
26 Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
27 Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
28 Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar