e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 28 September 2022
Bacaan : AMSAL 1:20-33
Setahun: Zakharia 1-7
Nats: Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya. (Amsal 1:20)
Renungan:
HIKMAT DI JALANAN
Banyaknya gelar akademis tidak otomatis membuat seseorang menjadi berhikmat alias bijaksana. Seseorang yang bahkan tak pernah mengenyam bangku sekolah pun bisa menjadi seorang yang sangat bijak. Mengapa demikian?
Sesungguhnya Allah telah menaruh hikmat-Nya dengan limpahnya di dalam seluruh ciptaan-Nya. Hikmat itu berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan, di atas tembok, dan di pintu gerbang (ay. 20-21). Artinya, hikmat itu tersedia di mana saja. Kita hanya perlu membuka mata dan telinga. Rela menjadi seorang pembelajar. Terus melatih diri memahami berbagai perkara. Mengamati sesuatu, menelaahnya, lalu menarik pelajaran darinya. Mulai dari berbagai peristiwa di alam semesta, juga dari pengalaman sendiri serta orang lain.
Mengamati kehidupan semut bisa membuat seorang pemalas menjadi rajin. Menyaksikan tetes air yang melubangi batu karang dapat membuat seseorang belajar tentang ketekunan. Mengamati alur air mengajarkan kita bersikap luwes dalam menjalani hidup. Mendengarkan nasihat dan teguran dapat menghindarkan kita dari celaka dan kesukaran (ay. 24-27). Menjalani kehidupan dengan takut akan Tuhan akan menjauhkan kita dari kebinasaan dan malapetaka (ay. 29-33). Dan sesungguhnya, di sinilah sumbernya, karena "takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan" (Ams. 1:7). Dialah yang akan menolong kita memahami segala sesuatu. Bahkan jika kita masih merasa diri bodoh atau kekurangan hikmat, kita didorong untuk memintanya kepada Allah (Yak. 1:5). Dialah yang akan memperlengkapi kita dengan hikmat-Nya yang tiada tara. --HT/www.renunganharian.net
MARI DATANG PADA ALLAH, SANG SUMBER HIKMAT AGAR KITA MENJADI BIJAK DAN MENJALANI HIDUP DENGAN SELAMAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+1:20-33
AMSAL 1:20-33
20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Zakharia+1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+1-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 28 September 2022
Bacaan : AMSAL 1:20-33
Setahun: Zakharia 1-7
Nats: Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya. (Amsal 1:20)
Renungan:
HIKMAT DI JALANAN
Banyaknya gelar akademis tidak otomatis membuat seseorang menjadi berhikmat alias bijaksana. Seseorang yang bahkan tak pernah mengenyam bangku sekolah pun bisa menjadi seorang yang sangat bijak. Mengapa demikian?
Sesungguhnya Allah telah menaruh hikmat-Nya dengan limpahnya di dalam seluruh ciptaan-Nya. Hikmat itu berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan, di atas tembok, dan di pintu gerbang (ay. 20-21). Artinya, hikmat itu tersedia di mana saja. Kita hanya perlu membuka mata dan telinga. Rela menjadi seorang pembelajar. Terus melatih diri memahami berbagai perkara. Mengamati sesuatu, menelaahnya, lalu menarik pelajaran darinya. Mulai dari berbagai peristiwa di alam semesta, juga dari pengalaman sendiri serta orang lain.
Mengamati kehidupan semut bisa membuat seorang pemalas menjadi rajin. Menyaksikan tetes air yang melubangi batu karang dapat membuat seseorang belajar tentang ketekunan. Mengamati alur air mengajarkan kita bersikap luwes dalam menjalani hidup. Mendengarkan nasihat dan teguran dapat menghindarkan kita dari celaka dan kesukaran (ay. 24-27). Menjalani kehidupan dengan takut akan Tuhan akan menjauhkan kita dari kebinasaan dan malapetaka (ay. 29-33). Dan sesungguhnya, di sinilah sumbernya, karena "takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan" (Ams. 1:7). Dialah yang akan menolong kita memahami segala sesuatu. Bahkan jika kita masih merasa diri bodoh atau kekurangan hikmat, kita didorong untuk memintanya kepada Allah (Yak. 1:5). Dialah yang akan memperlengkapi kita dengan hikmat-Nya yang tiada tara. --HT/www.renunganharian.net
MARI DATANG PADA ALLAH, SANG SUMBER HIKMAT AGAR KITA MENJADI BIJAK DAN MENJALANI HIDUP DENGAN SELAMAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+1:20-33
AMSAL 1:20-33
20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.
32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.
33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Zakharia+1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+1-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar