(e-SH) 30 Agustus -- Amsal 19:18-29 - Mendidik dan Dididik dalam Hikmat Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 30 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 19:18-29

Judul: Mendidik dan Dididik dalam Hikmat Tuhan

Pengajaran atau pendidikan bagi generasi penerus/anak-anak diperhatikan secara serius dalam tradisi kehidupan bangsa Israel. Beberapa bagian di dalam Perjanjian Lama (PL) dengan jelas mencantumkan petunjuk pendidikan/pengajaran untuk anak. Kitab hikmat seperti Amsal adalah salah satunya.

Perlu dipahami sebelumnya bahwa pengajaran anak dalam PL ialah elaborasi antara pengetahuan, karakter, dan kerohanian. Menurut perikop yang kita baca kali ini, tujuan mendidik anak ialah: pertama, anak bertumbuh menjadi pribadi yang bijak dalam menjalani kehidupan (20); kedua, anak menghormati orang tua dan tidak mempermalukan keluarga (26). Tersirat harapan, anak selalu memerhatikan pengajaran yang telah diterimanya.

Di saat yang sama, terdapat fenomena-fenomena yang terjadi pada saat itu dan harus diwaspadai anak-anak. Terdapat peringatan agar anak tidak menjadi pemarah (19), pembohong (22), pemalas (24), dan pencemooh (25, 28, 29). Hal-hal tersebut harus diperhatikan oleh umat agar tidak menyia-nyiakan kehidupan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. Kitab Amsal penuh dengan peringatan akan hal-hal itu.

Maka, yang perlu dilakukan oleh seseorang terutama generasi penerus/ anak-anak adalah hidup dengan memerhatikan hikmat dan didikan agar menjadi pribadi yang bijak, setia, dan takut akan Allah. Sadarilah bahwa sesungguhnya satu-satunya yang berdaulat dalam hidup manusia adalah Allah semata. Manusia boleh hidup dan bertumbuh dengan merencanakan segala sesuatu, tetapi pada akhirnya keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

Pada akhirnya, pesan perikop kita pada hari ini tidak hanya relevan dalam proses pendidikan generasi penerus, melainkan juga bagi kita semua dari berbagai golongan usia. Bukankah hidup yang kita jalani adalah soal belajar dan mengajar? Perhatikanlah bagaimana kita hidup dan hiduplah seturut dengan hikmat-Nya. Bagikanlah pengalaman dan pemahaman yang kita miliki kepada orang lain terutama generasi penerus/anak-anak yang membutuhkan bimbingan dan tuntunan. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+19:18-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+19:18-29

Amsal 19:18-29

18  Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.
19  Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
20  Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
21  Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
22  Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.
23  Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
24  Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.
25  Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.
26  Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri.
27  Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
28  Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.
29  Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar