(e-SH) 25 Agustus -- Amsal 16:17-33 - Jangan Salah Jalan!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 25 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 16:17-33

Judul: Jangan Salah Jalan!

Hidup ini bagaikan sebuah perjalanan. Ada jalan yang harus kita tempuh untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Allah. Pertanyaannya adalah: seberapa yakinkah kita bahwa jalan yang sedang kita lalui sudah merupakan jalan yang benar?

Amsal menjabarkan ciri-ciri orang yang berada di jalan yang benar, yakni: menjauhi kejahatan (17); rendah hati (18-19); percaya kepada Allah (20); bijaksana dalam berpikir, berkata-kata, dan bertindak (21-24). Sebaliknya, orang yang hanya memedulikan dirinya sendiri dan suka melakukan kejahatan di mata Tuhan hanya akan mendatangkan hukuman Allah (25-30). Diperlukan kesabaran dan penguasaan diri untuk bisa tetap setia berada di jalan yang benar.

Firman Tuhan melalui Amsal mengingatkan bahwa ada jalan yang terlihat lurus dan baik, namun berujung pada maut. Oleh karena itu, penting bagi setiap manusia untuk menguji hati dan mengevaluasi diri apakah sudah berada di jalan yang benar. Dalam hal ini, diperlukan kesabaran, kerendahan hati, dan ketaatan.

Kita sering kali terlalu percaya diri bahwa kita sudah hidup di jalan yang benar. Tanpa sadar, kepercayaan diri seperti itu membawa kita kepada kecongkakan. Kita mulai menguasai hidup kita dan menentukan jalan kita sendiri. Kita lebih percaya kepada mata sendiri dibandingkan percaya kepada Allah. Kita lebih takut ditolak oleh perkembangan dunia dibandingkan ditolak oleh Allah. Dengan kata lain, kita mulai tidak memercayai Allah dalam hidup kita. Tanpa sadar, perlahan namun pasti, kita membuat diri kita berkompromi dengan dosa. Kemudian, kita melakukan apa saja asalkan tujuan kita tercapai, meski harus menyakiti sesama. Bahkan, kita melakukan berbagai kecurangan dan kekerasan.

Mari kita perhatikan seluruh tingkah langkah hidup kita. Apakah kita sudah berada di jalan hidup yang benar, atau belum? Milikilah kerendahan hati dan iman percaya kepada Allah! Bersikaplah bijak dalam pemikiran, perkataan, maupun perbuatan! Kiranya Allah memampukan kita untuk hidup berkenan sebagai orang yang percaya kepada-Nya. [MAR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+16:17-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+16:17-33

Amsal 16:17-33

17  Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18  Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19  Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20  Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21  Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22  Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23  Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24  Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25  Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26  Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27  Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28  Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29  Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30  Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31  Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33  Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar