e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 14 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 10:17-32
Judul: Didikan Menuju Jalan Kehidupan
Tanggal 14 Agustus adalah hari pramuka, dan kita diingatkan bahwa pramuka adalah salah satu sarana yang bisa dipakai untuk membentuk karakter generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa. Melalui pramuka, siswa dilatih disiplin, mandiri, kreatif, peduli, menyayangi sesama, rela menolong, suka bergotong-royong, mencintai alam, serta bersahaja.
Ini cocok dengan yang disampaikan amsal bacaan hari ini bahwa siapa yang mengindahkan didikan, ia akan berjalan menuju jalan kehidupan (17). Didikan dalam konteks apa pun sangat diperlukan sebagai sarana membentuk manusia agar yang dididik mampu berlaku benar, tidak melakukan hal-hal cemar yang merupakan ciri orang bebal (23). Bukan hanya yang muda, tetapi juga yang dewasa, bahkan yang lanjut usia pun tetap membutuhkan didikan. Didikan itu sifatnya seumur hidup, tidak hanya terjadi di dalam pendidikan formal, tetapi juga nonformal.
Orang-orang benar yang dididik melalui dan di dalam berbagai kondisi, serta sarana yang membawa mereka makin bertumbuh di dalam kehidupan, iman, dan karakter Kristus akan memiliki harapan yang pada akhirnya akan menjadi sukacita (28).
Bagaimana dengan pola didikan di rumah tangga Kristen dan di gereja? Adakah tujuan mulia seperti dalam pramuka? Ataukah, apa yang dilakukan di dalam keluarga Kristen dan gereja sekadar menjalani hidup, tanpa arah dan tujuan didikan yang jelas?
Mari kita sadari pentingnya didikan yang terarah dan bertujuan jelas, baik di dalam keluarga maupun gereja. Tujuannya adalah agar didikan itu dapat membentuk anak-anak muda dan kita semua menjadi pribadi yang takut akan Tuhan supaya panjang umur (27) dan berkualitas di dalam iman. Kualitas iman Kristen tidak hanya berimplikasi secara internal di dalam komunitas Kristen, melainkan juga di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mari kita siap dididik dan mendidik menuju ke kehidupan yang lebih baik berdasarkan iman kepada Kristus dan demi kemuliaan-Nya. [MTH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:17-32
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+10:17-32
Amsal 10:17-32
17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 14 Agustus 2022
Ayat SH: Amsal 10:17-32
Judul: Didikan Menuju Jalan Kehidupan
Tanggal 14 Agustus adalah hari pramuka, dan kita diingatkan bahwa pramuka adalah salah satu sarana yang bisa dipakai untuk membentuk karakter generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa. Melalui pramuka, siswa dilatih disiplin, mandiri, kreatif, peduli, menyayangi sesama, rela menolong, suka bergotong-royong, mencintai alam, serta bersahaja.
Ini cocok dengan yang disampaikan amsal bacaan hari ini bahwa siapa yang mengindahkan didikan, ia akan berjalan menuju jalan kehidupan (17). Didikan dalam konteks apa pun sangat diperlukan sebagai sarana membentuk manusia agar yang dididik mampu berlaku benar, tidak melakukan hal-hal cemar yang merupakan ciri orang bebal (23). Bukan hanya yang muda, tetapi juga yang dewasa, bahkan yang lanjut usia pun tetap membutuhkan didikan. Didikan itu sifatnya seumur hidup, tidak hanya terjadi di dalam pendidikan formal, tetapi juga nonformal.
Orang-orang benar yang dididik melalui dan di dalam berbagai kondisi, serta sarana yang membawa mereka makin bertumbuh di dalam kehidupan, iman, dan karakter Kristus akan memiliki harapan yang pada akhirnya akan menjadi sukacita (28).
Bagaimana dengan pola didikan di rumah tangga Kristen dan di gereja? Adakah tujuan mulia seperti dalam pramuka? Ataukah, apa yang dilakukan di dalam keluarga Kristen dan gereja sekadar menjalani hidup, tanpa arah dan tujuan didikan yang jelas?
Mari kita sadari pentingnya didikan yang terarah dan bertujuan jelas, baik di dalam keluarga maupun gereja. Tujuannya adalah agar didikan itu dapat membentuk anak-anak muda dan kita semua menjadi pribadi yang takut akan Tuhan supaya panjang umur (27) dan berkualitas di dalam iman. Kualitas iman Kristen tidak hanya berimplikasi secara internal di dalam komunitas Kristen, melainkan juga di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mari kita siap dididik dan mendidik menuju ke kehidupan yang lebih baik berdasarkan iman kepada Kristus dan demi kemuliaan-Nya. [MTH]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/08/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:17-32
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+10:17-32
Amsal 10:17-32
17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar