(e-SH) 13 Juli -- Roma 12:1-8 - Hidup Baru demi Kemurahan Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 13 Juli 2022
Ayat SH: Roma 12:1-8

Judul: Hidup Baru demi Kemurahan Allah

Apa yang kita lakukan setelah mendapatkan sesuatu yang penting dan berharga dengan cuma-cuma? Tentu, kita akan mengucapkan terima kasih dan akan menjaga pemberian itu dengan sebaik-baiknya. Dalam perikop-perikop sebelumnya, Paulus menjelaskan tentang tindakan Allah dalam kemurahan-Nya bagi orang-orang bukan Yahudi. Allah mengaruniakan keselamatan dengan cuma-cuma.

Dalam perikop hari ini, Rasul Paulus mendorong jemaat yang telah menerima kemurahan Tuhan untuk mempersembahkan sesuatu dari dirinya, yakni hidup baru demi kemurahan Allah. Mereka dinasihati untuk mempersembahkan tubuhnya kepada Allah (1).

Bagi orang-orang Yunani, tubuh hanyalah penjara, sesuatu yang dipandang rendah dan memalukan. Sedangkan, orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Kristus percaya bahwa tubuh adalah milik Allah. Persembahan tubuh di sini berarti tidak lagi menyerahkan anggota-anggota tubuh kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, melainkan menyerahkannya kepada Allah untuk dipakai sebagai senjata kebenaran. Ada peringatan agar jemaat jangan menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubah oleh pembaruan budi sehingga dapat membedakan kehendak Allah (2). Jemaat di Roma diminta untuk hidup berpusat pada Kristus, bukan lagi berpusat pada diri sendiri.

Menurut Paulus, proses selanjutnya dari hidup baru juga harus tercermin dalam kehidupan bersama di dalam persekutuan sebagai tubuh Kristus. Dalam hal ini, Paulus mendorong jemaat di Roma untuk saling mengenal dan saling menerima (3-5) serta menggunakan karunia Allah untuk bersama-sama membangun jemaat (6-8).

Orang yang menyadari betapa penting dan berharganya kemurahan Allah bagi dirinya, tahu apa yang harus dia lakukan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Kita dinasihati untuk melakukan suatu cara hidup yang diperbarui, yaitu hidup baru yang memuliakan Allah. Jika hari ini kita menyadari bahwa kita belum sepenuhnya hidup baru, mintalah Roh Kudus menolong kita. [EMR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/07/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+12:1-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+12:1-8

Roma 12:1-8

 1  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
 2  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
 3  Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
 4  Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
 5  demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
 6  Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
 7  Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
 8  jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar