(e-RH) 12 Juni -- 2 RAJA-RAJA 18:26-37 - MENGALAH UNTUK MENANG

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 12 Juni 2022
Bacaan : 2 RAJA-RAJA 18:26-37
Setahun: Ester 1-3
Nats: Tetapi rakyat itu berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah kata pun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!" (2 Raja-raja 18:36)

Renungan:

MENGALAH UNTUK MENANG

Celaan yang dilontarkan oleh utusan raja Asyur saat bangsa itu sedang mengepung Yerusalem semakin membuat segenap bangsa putus asa, apalagi dengan lantangnya mereka mengatakan bahwa allah-allah bangsa lain tidak dapat berbuat apa-apa saat Asyur menyerang dan hal yang sama juga akan terjadi pada bangsa Israel. Namun, dengan tidak membalas caci maki tersebut dan berharap sepenuhnya kepada Tuhan, akhirnya Tuhan sendiri yang mengalahkan Asyur serta membuat Sanherib terbunuh.

Adakalanya ingin sekali kita membalas dengan telak hal menyebalkan yang menyerang kita, tetapi kisah bangsa Israel yang tidak tertarik untuk beradu mulut dengan juru minuman agung raja Asyur, melainkan memilih untuk berdiam diri di hadirat Tuhan, malah akhirnya memberikan kemenangan besar atas bangsa yang kuat itu. Meskipun kita merasa tidak diperlakukan dengan adil, memaksakan diri untuk menang atas orang lain yang menghina kita hanya akan menguras habis energi kita dan tidak akan ada perubahan yang berarti sampai kita menyerahkan permasalahan kita ke dalam tangan Tuhan.

Mari di bawah hikmat Tuhan dengan sabar kita menanggung cercaan yang bertujuan untuk melemahkan iman kita karena kalau kita membiarkan Dia yang mengatasi persoalan kita, niscaya "serangan" mereka tidak akan menggoyahkan kita sama sekali dan pada waktu-Nya, Tuhan sendiri yang akan menunjukkan kebesaran-Nya. --KSD/www.renunganharian.net
   
SABAR MENANGGUNG DERITA UNTUK SESAAT BERARTI MEMBIARKAN TUHAN BEKERJA DENGAN DAHSYATNYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/06/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+RAJA-RAJA+18:26-37

2 RAJA-RAJA 18:26-37

26  Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."
27  Tetapi juru minuman agung berkata kepada mereka: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya bersama-sama dengan kamu?"
28  Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!
29  Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu dari tanganku!
30  Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; dan kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.
31  Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya,
32  sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu ini, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur, suatu negeri yang berpohon zaitun, berminyak dan bermadu; dengan demikian kamu hidup dan tidak mati. Tetapi janganlah dengarkan Hizkia, sebab ia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita!
33  Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
34  Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad? Di manakah para allah negeri Sefarwaim, Hena dan Iwa? Apakah mereka telah melepaskan Samaria dari tanganku?
35  Siapakah di antara semua allah negeri-negeri yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?"
36  Tetapi rakyat itu berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!"
37  Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepadanya perkataan juru minuman agung.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ester+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar