(e-RH) 27 April -- Kisah Para Rasul 7:54-60 - BENIH KEHIDUPAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 27 April 2022
Bacaan : Kisah Para Rasul 7:54-60
Setahun: 1 Raja-raja 14-15
Nats: Sementara mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya, "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." (Kisah Para Rasul 7:59)

Renungan:

BENIH KEHIDUPAN

Darah merupakan jaringan pengikat berwujud cair yang berperan penting dalam sistem sirkulasi di dalam tubuh manusia. Sistem ini begitu vital, karena berkaitan dengan fungsi darah untuk mengalirkan oksigen, zat-zat makanan dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kehadiran darah menjadi sesuatu yang berharga dalam hidup manusia. Hidup seseorang akan segera berakhir apabila ia terlalu banyak kehilangan darah. Sebab, darah adalah kehidupan.

Hidup Stefanus, martir pertama dalam sejarah gereja Tuhan, berakhir lantaran kehilangan banyak darah. Ia dirajam batu, hingga mengembuskan nafas terakhir, oleh orang-orang yang merasa tertusuk hati mereka (ay. 54) lantaran mendengar pembelaan dirinya (Kis. 7:1-53). Batu-batu yang dilemparkan oleh orang-orang tersebut telah menumpahkan darah seorang pengikut Kristus yang setia. Kematian pun mengakhiri hidup Stefanus.

Kematian memang mengakhiri hidup Stefanus dan mengantarkan rohnya kembali ke Surga mulia (ay. 59), tetapi sekaligus membuktikan bahwa kematian tersebut tidaklah sia-sia. Kematian Stefanus justru membangkitkan semangat para murid lainnya (Kis. 8:5, 14) untuk tetap setia melayani pekerjaan Tuhan. Darah Stefanus menjadi benih bagi gereja Tuhan. Ia adalah benih kehidupan dalam diri banyak orang yang belum mengenal Kristus, khususnya Rasul Paulus.

Bagi seorang martir Kristus, kematian bukanlah akhir dari segala-galanya. Ia menjadi benih kehidupan bagi banyak orang. Sebab, darah martir adalah benih bagi gereja. Perkembangan gereja Tuhan di seluruh dunia berjalan dengan logika ini. --EML/www.renunganharian.net
   
BENIH KEHIDUPAN BERADA DI DALAM DIRI ORANG YANG PERCAYA PADA DARAH YESUS YANG TERCURAH DI ATAS KAYU SALIB.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+7:54-60

Kisah Para Rasul 7:54-60

54  Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
55  Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
56  Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
57  Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
58  Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
59  Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
60  Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+14-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+14-15

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar