e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 23 April 2022
Bacaan : LUKAS 24:13-35
Setahun: 1 Raja-raja 5-7
Nats: Kata mereka seorang kepada yang lain, "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)
Renungan:
MEMPERCAKAPKAN YESUS
Salah satu topik pembicaraan yang kami minati adalah mengenai beberapa tokoh politik. Segala tindak tanduk dan perkataan mereka kami kupas habis. Begitu bersemangat kami berbincang, sering tanpa menyadari waktu berlalu begitu cepat. Beberapa tokoh sedemikian kami banggakan. Kesuksesan mereka menggembirakan kami. Sebaliknya, ketika mereka difitnah dan dijatuhkan, kami pun galau.
Begitu pula yang terjadi dengan para murid Tuhan Yesus. Sesaat setelah beberapa orang mengabarkan bahwa kubur Yesus kosong, kematian dan kubur kosong-Nya menjadi bahan pembicaraan yang ramai. Maklum, kisah hidup Yesus penuh kontroversi. Yesus dibicarakan di mana-mana. Dia tokoh yang sanggup melakukan berbagai mukjizat, namun sangat berani melawan para tokoh agama. Dia bagaikan pahlawan, namun tidak berdaya ketika difitnah dan dianiaya hingga mati disalib. Mengenaskan, karena jenazah-Nya pun, lenyap. Dua orang murid membicarakan-Nya dalam perjalanan menuju Emaus. Namun kegalauan mereka berubah menjadi sukacita karena Yesus bangkit, bahkan ikut serta dalam percakapan mereka.
Lebih dari segala tokoh lain, seharusnya Yesus lebih sering kita perbincangkan dalam perjumpaan dengan teman seiman. Sebab Dia bukan tokoh idola semata, Dia tujuan dan arah hidup kita. Dia juga bukan sekadar tokoh yang kita kenal dari jauh, melainkan pribadi yang dekat dan sangat mengasihi kita. Bila kita kekurangan semangat memperbincangkannya, barangkali kita kurang banyak membaca dan memahami firman-Nya yang ajaib dan berkuasa. --HEM/www.renunganharian.net
MEMPERCAKAPKAN YESUS PERLU DIDASARKAN ATAS PENGENALAN PADA PRIBADI-NYA MELALUI PEMAHAMAN KITAB SUCI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+24:13-35
LUKAS 24:13-35
13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+5-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 23 April 2022
Bacaan : LUKAS 24:13-35
Setahun: 1 Raja-raja 5-7
Nats: Kata mereka seorang kepada yang lain, "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32)
Renungan:
MEMPERCAKAPKAN YESUS
Salah satu topik pembicaraan yang kami minati adalah mengenai beberapa tokoh politik. Segala tindak tanduk dan perkataan mereka kami kupas habis. Begitu bersemangat kami berbincang, sering tanpa menyadari waktu berlalu begitu cepat. Beberapa tokoh sedemikian kami banggakan. Kesuksesan mereka menggembirakan kami. Sebaliknya, ketika mereka difitnah dan dijatuhkan, kami pun galau.
Begitu pula yang terjadi dengan para murid Tuhan Yesus. Sesaat setelah beberapa orang mengabarkan bahwa kubur Yesus kosong, kematian dan kubur kosong-Nya menjadi bahan pembicaraan yang ramai. Maklum, kisah hidup Yesus penuh kontroversi. Yesus dibicarakan di mana-mana. Dia tokoh yang sanggup melakukan berbagai mukjizat, namun sangat berani melawan para tokoh agama. Dia bagaikan pahlawan, namun tidak berdaya ketika difitnah dan dianiaya hingga mati disalib. Mengenaskan, karena jenazah-Nya pun, lenyap. Dua orang murid membicarakan-Nya dalam perjalanan menuju Emaus. Namun kegalauan mereka berubah menjadi sukacita karena Yesus bangkit, bahkan ikut serta dalam percakapan mereka.
Lebih dari segala tokoh lain, seharusnya Yesus lebih sering kita perbincangkan dalam perjumpaan dengan teman seiman. Sebab Dia bukan tokoh idola semata, Dia tujuan dan arah hidup kita. Dia juga bukan sekadar tokoh yang kita kenal dari jauh, melainkan pribadi yang dekat dan sangat mengasihi kita. Bila kita kekurangan semangat memperbincangkannya, barangkali kita kurang banyak membaca dan memahami firman-Nya yang ajaib dan berkuasa. --HEM/www.renunganharian.net
MEMPERCAKAPKAN YESUS PERLU DIDASARKAN ATAS PENGENALAN PADA PRIBADI-NYA MELALUI PEMAHAMAN KITAB SUCI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+24:13-35
LUKAS 24:13-35
13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+5-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar