(e-RH) 22 Maret -- MARKUS 6:30-44 - KENYANG BARENG

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 22 Maret 2022
Bacaan : MARKUS 6:30-44
Setahun: Hakim-hakim 1-2
Nats: Lalu mereka semuanya makan sampai kenyang. (Markus 6:42)

Renungan:

KENYANG BARENG

Kapankah seseorang menjadi egois? Orang yang sedang memikirkan kebutuhannya sendiri adalah kandidat yang paling berpotensi. Yang ada dalam benaknya cuma dirinya dan kebutuhannya. Pikirannya hanya tentang bagaimana kebutuhannya terpenuhi. Secepatnya. Sementara orang lain dianggap seperti tidak ada. Dipinggirkan. Diabaikan. Dimanfaatkan. Atau malah bisa jadi dikorbankan. Itulah ulah si egois, bukan?

Melalui mukjizat pemberian makan kepada ribuan orang, Yesus menunjukkan kepada murid-murid-Nya tentang pentingnya menyadari dan mengutamakan kebutuhan bersama. Walaupun sedang lapar-laparnya, belum sempat makan (ay. 31), namun, alih-alih hanya memenuhi kebutuhannya sendiri, Yesus mengajak mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan dari semua orang lebih dulu. Hasilnya? "Semuanya makan sampai kenyang!" (ay. 42). Tentu saja, termasuk 12 murid itu sendiri terpenuhi kebutuhan perutnya yang minta diisi.

Situasi genting di masa pandemi ini mengingatkan kita akan betapa seriusnya efek domino dari kehidupan ini. Menyadari dan mengutamakan kesehatan semua orang atau keselamatan masyarakat sungguh penting. Hukumnya begini, jika kita ingin selamat, semua harus selamat. Jika ada satu orang saja yang egois, susah diatur, mau untung, atau nyaman sendiri, maka ia sedang mendatangkan petaka bagi semua. Secara langsung maupun tidak, ia sedang menyebarkan bencana. Akhirnya, itu juga petaka bagi dirinya sendiri. Jadi, kita memang harus tinggalkan keegoisan. Kita harus saling menjaga dan saling menolong demi kesejahteraan semua. --PAD/www.renunganharian.net
   
MENGUTAMAKAN KESEJAHTERAAN SEMUA, ITULAH CARA TERBAIK MENYEJAHTERAKAN DIRI SENDIRI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+6:30-44

MARKUS 6:30-44

30  Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
31  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
32  Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
33  Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
34  Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
35  Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
36  Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."
37  Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"
38  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
39  Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
40  Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
41  Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.
42  Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
43  Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
44  Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+1-2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar