e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 Februari 2022
Bacaan : PENGKHOTBAH 9:1-10
Setahun: Bilangan 5-6
Nats: Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu ... karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (Pengkhotbah 9:9)
Renungan:
MENIKMATI HIDUP BERSAMA PASANGAN
Kondisi pandemi membuat banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, termasuk dalam menjalankan pekerjaan yang dikenal dengan work from home. Beraktivitas lebih banyak di rumah bagi seorang yang sudah menikah berarti intensitas pertemuan dengan pasangan akan jauh lebih sering. Kondisi ini disyukuri oleh sebagian pasangan yang sudah lama berharap dapat lebih banyak bersama pasangan. Namun, sebagian pasangan justu merasa kurang nyaman karena harus berada lebih lama di rumah, karena relasi yang selama ini kurang terjalin dengan baik.
Ketika mencermati kehidupan manusia, Pengkhotbah tak luput menyoroti kehidupan pernikahan, lalu memberi nasihat: "Nikmatilah hidup bersama istri yang kaukasihi seumur hidupmu." Kata "kasih" menjadi kunci dalam nasihat tersebut. Sungguh mustahil rasanya ada pasangan yang dapat menikmati kebersamaan tanpa ada kasih yang terjalin di antara mereka. Nasihat agar menikmati relasi dalam kasih ini pun diyakini oleh Pengkhotbah dapat terjalin seumur hidup, sebagai paket kebahagiaan hidup yang Allah karuniakan dalam usia manusia yang terbatas itu.
Tentu bukanlah perkara mudah menjalani hidup saling mengasihi seumur hidup. Terlebih bila kita mengingat bahwa di dalam kasih ada kesabaran, kemurahan hati, tidak boleh cemburu, dan lain sebagainya (1Kor. 13:4-7). Namun, firman Tuhan juga menegaskan bahwa kasih tidak berkesudahan (1Kor. 13:8). Suatu penegasan yang sungguh memberi harapan bagi mereka yang ingin menikmati kehidupan dalam kasih bersama pasangan, sampai maut memisahkan. --GHJ/www.renunganharian.net
KEHIDUPAN PERNIKAHAN YANG DIJALANI DENGAN SALING MENGASIHI AKAN TERASA NIKMAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/02/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/02/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?PENGKHOTBAH+9:1-10
PENGKHOTBAH 9:1-10
1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9 Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+5-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+5-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 Februari 2022
Bacaan : PENGKHOTBAH 9:1-10
Setahun: Bilangan 5-6
Nats: Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu ... karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (Pengkhotbah 9:9)
Renungan:
MENIKMATI HIDUP BERSAMA PASANGAN
Kondisi pandemi membuat banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, termasuk dalam menjalankan pekerjaan yang dikenal dengan work from home. Beraktivitas lebih banyak di rumah bagi seorang yang sudah menikah berarti intensitas pertemuan dengan pasangan akan jauh lebih sering. Kondisi ini disyukuri oleh sebagian pasangan yang sudah lama berharap dapat lebih banyak bersama pasangan. Namun, sebagian pasangan justu merasa kurang nyaman karena harus berada lebih lama di rumah, karena relasi yang selama ini kurang terjalin dengan baik.
Ketika mencermati kehidupan manusia, Pengkhotbah tak luput menyoroti kehidupan pernikahan, lalu memberi nasihat: "Nikmatilah hidup bersama istri yang kaukasihi seumur hidupmu." Kata "kasih" menjadi kunci dalam nasihat tersebut. Sungguh mustahil rasanya ada pasangan yang dapat menikmati kebersamaan tanpa ada kasih yang terjalin di antara mereka. Nasihat agar menikmati relasi dalam kasih ini pun diyakini oleh Pengkhotbah dapat terjalin seumur hidup, sebagai paket kebahagiaan hidup yang Allah karuniakan dalam usia manusia yang terbatas itu.
Tentu bukanlah perkara mudah menjalani hidup saling mengasihi seumur hidup. Terlebih bila kita mengingat bahwa di dalam kasih ada kesabaran, kemurahan hati, tidak boleh cemburu, dan lain sebagainya (1Kor. 13:4-7). Namun, firman Tuhan juga menegaskan bahwa kasih tidak berkesudahan (1Kor. 13:8). Suatu penegasan yang sungguh memberi harapan bagi mereka yang ingin menikmati kehidupan dalam kasih bersama pasangan, sampai maut memisahkan. --GHJ/www.renunganharian.net
KEHIDUPAN PERNIKAHAN YANG DIJALANI DENGAN SALING MENGASIHI AKAN TERASA NIKMAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/02/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/02/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?PENGKHOTBAH+9:1-10
PENGKHOTBAH 9:1-10
1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9 Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+5-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+5-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar