e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 Januari 2022
Ayat SH: 1 Raja-raja 18:1-15
Judul: Tentu Ia Membunuh Aku
Dalam kerajaan Ahab, ternyata ada kelompok yang setia kepada Yahweh. Obaja, nama yang berarti "Abdi Yahweh", dengan cepat mengenali Elia ketika bertemu dengannya (7). Namun, berpihak pada Yahweh dapat membahayakan nyawa. "Tentu ia membunuh aku" (lih. 9, 12), kata Obaja ketika Elia minta dipertemukan dengan Ahab.
Hidup setia kepada Tuhan memang selalu menantang bahaya. Obaja menyembunyikan banyak nabi Allah yang setia di gua-gua agar tidak dibunuh Izebel, istri Ahab (4, 13). Inilah juga nasib yang akan menimpa Elia karena menantang Ahab dan nabi-nabi Baal (19:9). Dia pun harus bersembunyi di gua.
Mengikut Tuhan dapat mengakibatkan berbagai kesulitan dan ancaman riil. Obaja memang setia kepada Yahweh. Namun, terang-terangan menentang Ahab atau kelihatan berpihak kepada Elia dapat menyebabkan Obaja kehilangan nyawanya. Permintaan sederhana Elia kepada Obaja sangat berisiko.
Di sini Elia dan Obaja tetap setia. Ketika Allah menyuruh Elia menghadap Ahab, dia pun pergi. Dan Obaja, walau gemetar, dia tetap melakukan apa yang diminta dan mempertemukan Elia dengan Ahab. Beriman kepada Tuhan memaksa kita untuk berhadapan dengan Ahab dan Baal dalam hidup kita.
Setiap pilihan mempunyai konsekuensi. Ada pilihan yang secara riil menyebabkan kematian. Obaja tidak naif. Dia bekerja untuk Ahab sebagai kepala istana. Dalam situasinya, dia setia kepada Tuhan. Bukan pilihan mudah bagi Obaja.
Hidup ini menyajikan tekanan tersendiri dan kita harus memilih kepada siapa kita loyal. Obaja berhasil menjalankan tugasnya. Namun, Elia harus bersiap menghadapi konfrontasi frontal dengan Ahab dan nabi-nabi Baal. Kejelasan dalam menangkap misi dan tugas yang Tuhan bebankan akan menolong kita dalam mengambil keputusan yang sulit.
Elia tahu panggilan dan misinya. Katakan kepada Ahab, "Elia ada", katanya kepada Obaja. Elia dan Obaja memilih masuk ke pekerjaan Allah dalam perang antara Yahweh dan Baal. Apakah kita mengenali misi Tuhan yang dibebankan pada kita sekarang? [IHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+18:1-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+18:1-15
1 Raja-raja 18:1-15
1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi."
2 Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di Samaria.
3 Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.
5 Ahab berkata kepada Obaja: "Jelajahilah negeri ini dan pergi ke segala mata air dan ke semua sungai; barangkali kita menemukan rumput, sehingga kita dapat menyelamatkan kuda dan bagal, dan tidak usah kita memotong seekorpun dari hewan itu."
6 Lalu mereka membagi-bagi tanah itu untuk menjelajahinya. Ahab pergi seorang diri ke arah yang satu dan Obaja pergi ke arah yang lain.
7 Sedang Obaja di tengah jalan, ia bertemu dengan Elia. Setelah mengenali dia, ia sujud serta bertanya: "Engkaukah ini, hai tuanku Elia?"
8 Jawab Elia kepadanya: "Benar! Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada."
9 Tetapi jawab Obaja: "Apakah dosa yang telah kuperbuat, maka engkau hendak menyerahkan hambamu ini kepada Ahab, supaya aku dibunuhnya?
10 Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada bangsa atau kerajaan, yang tidak didatangi suruhan tuanku Ahab untuk mencari engkau. Dan apabila orang berkata: Ia tidak ada, maka ia menyuruh kerajaan atau bangsa itu bersumpah, bahwa engkau tidak ditemukan di sana.
11 Dan sekarang engkau berkata: Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada.
12 Mungkin terjadi, apabila aku sudah pergi dari padamu, Roh TUHAN mengangkat engkau ke tempat yang tidak kuketahui. Kalau aku sampai kepada Ahab untuk memberitahukannya dan engkau tidak didapatinya, tentulah ia akan membunuh aku, padahal hambamu ini dari sejak kecil takut akan TUHAN.
13 Tidakkah diberitahukan kepada tuanku apa yang telah kulakukan pada waktu Izebel membunuh nabi-nabi TUHAN, bagaimana aku menyembunyikan seratus orang nabi-nabi TUHAN dalam gua, lima puluh lima puluh sekelompok dan mengurus makanan dan minuman mereka?
14 Dan sekarang, mengapa engkau ini berkata: Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada! Ia pasti akan membunuh aku."
15 Jawab Elia: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang kulayani, sesungguhnya hari ini juga aku akan memperlihatkan diri kepadanya."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 Januari 2022
Ayat SH: 1 Raja-raja 18:1-15
Judul: Tentu Ia Membunuh Aku
Dalam kerajaan Ahab, ternyata ada kelompok yang setia kepada Yahweh. Obaja, nama yang berarti "Abdi Yahweh", dengan cepat mengenali Elia ketika bertemu dengannya (7). Namun, berpihak pada Yahweh dapat membahayakan nyawa. "Tentu ia membunuh aku" (lih. 9, 12), kata Obaja ketika Elia minta dipertemukan dengan Ahab.
Hidup setia kepada Tuhan memang selalu menantang bahaya. Obaja menyembunyikan banyak nabi Allah yang setia di gua-gua agar tidak dibunuh Izebel, istri Ahab (4, 13). Inilah juga nasib yang akan menimpa Elia karena menantang Ahab dan nabi-nabi Baal (19:9). Dia pun harus bersembunyi di gua.
Mengikut Tuhan dapat mengakibatkan berbagai kesulitan dan ancaman riil. Obaja memang setia kepada Yahweh. Namun, terang-terangan menentang Ahab atau kelihatan berpihak kepada Elia dapat menyebabkan Obaja kehilangan nyawanya. Permintaan sederhana Elia kepada Obaja sangat berisiko.
Di sini Elia dan Obaja tetap setia. Ketika Allah menyuruh Elia menghadap Ahab, dia pun pergi. Dan Obaja, walau gemetar, dia tetap melakukan apa yang diminta dan mempertemukan Elia dengan Ahab. Beriman kepada Tuhan memaksa kita untuk berhadapan dengan Ahab dan Baal dalam hidup kita.
Setiap pilihan mempunyai konsekuensi. Ada pilihan yang secara riil menyebabkan kematian. Obaja tidak naif. Dia bekerja untuk Ahab sebagai kepala istana. Dalam situasinya, dia setia kepada Tuhan. Bukan pilihan mudah bagi Obaja.
Hidup ini menyajikan tekanan tersendiri dan kita harus memilih kepada siapa kita loyal. Obaja berhasil menjalankan tugasnya. Namun, Elia harus bersiap menghadapi konfrontasi frontal dengan Ahab dan nabi-nabi Baal. Kejelasan dalam menangkap misi dan tugas yang Tuhan bebankan akan menolong kita dalam mengambil keputusan yang sulit.
Elia tahu panggilan dan misinya. Katakan kepada Ahab, "Elia ada", katanya kepada Obaja. Elia dan Obaja memilih masuk ke pekerjaan Allah dalam perang antara Yahweh dan Baal. Apakah kita mengenali misi Tuhan yang dibebankan pada kita sekarang? [IHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+18:1-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+18:1-15
1 Raja-raja 18:1-15
1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi."
2 Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di Samaria.
3 Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.
5 Ahab berkata kepada Obaja: "Jelajahilah negeri ini dan pergi ke segala mata air dan ke semua sungai; barangkali kita menemukan rumput, sehingga kita dapat menyelamatkan kuda dan bagal, dan tidak usah kita memotong seekorpun dari hewan itu."
6 Lalu mereka membagi-bagi tanah itu untuk menjelajahinya. Ahab pergi seorang diri ke arah yang satu dan Obaja pergi ke arah yang lain.
7 Sedang Obaja di tengah jalan, ia bertemu dengan Elia. Setelah mengenali dia, ia sujud serta bertanya: "Engkaukah ini, hai tuanku Elia?"
8 Jawab Elia kepadanya: "Benar! Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada."
9 Tetapi jawab Obaja: "Apakah dosa yang telah kuperbuat, maka engkau hendak menyerahkan hambamu ini kepada Ahab, supaya aku dibunuhnya?
10 Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada bangsa atau kerajaan, yang tidak didatangi suruhan tuanku Ahab untuk mencari engkau. Dan apabila orang berkata: Ia tidak ada, maka ia menyuruh kerajaan atau bangsa itu bersumpah, bahwa engkau tidak ditemukan di sana.
11 Dan sekarang engkau berkata: Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada.
12 Mungkin terjadi, apabila aku sudah pergi dari padamu, Roh TUHAN mengangkat engkau ke tempat yang tidak kuketahui. Kalau aku sampai kepada Ahab untuk memberitahukannya dan engkau tidak didapatinya, tentulah ia akan membunuh aku, padahal hambamu ini dari sejak kecil takut akan TUHAN.
13 Tidakkah diberitahukan kepada tuanku apa yang telah kulakukan pada waktu Izebel membunuh nabi-nabi TUHAN, bagaimana aku menyembunyikan seratus orang nabi-nabi TUHAN dalam gua, lima puluh lima puluh sekelompok dan mengurus makanan dan minuman mereka?
14 Dan sekarang, mengapa engkau ini berkata: Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada! Ia pasti akan membunuh aku."
15 Jawab Elia: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang kulayani, sesungguhnya hari ini juga aku akan memperlihatkan diri kepadanya."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar