e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 31 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 7:1-15
Judul: Bertobatlah!
Satu di antara banyak kosakata khas Kristen adalah bertobat. Kata ini diambil dari kata dalam bahasa Yunani metanoia, yang berarti berbalik. Ya, bertobat adalah berbalik 180 derajat.
Bacaan kita hari ini secara khusus mengajak kita untuk mengingat dan menjalankan pertobatan. Hal pertama yang sangat menarik dari setiap proses pertobatan adalah bahwa kesempatan untuk bertobat itu selalu datang dari Allah. Dialah yang meminta umat untuk bertobat (3,5).
Apa hebatnya? Hebatnya adalah bahwa kesempatan itu menjadi penanda akan kasih Allah yang luar biasa. Bayangkan bila Allah tak pernah memberi umat-Nya kesempatan untuk bertobat. Bila kesempatan bertobat tak pernah diberikan, maka kita tak akan pernah merasakan kasih Allah yang luar biasa. Kita akan binasa, terputus dan hidup di luar kasih Allah.
Melalui Yeremia, Allah memberi kesempatan bertobat kepada umat-Nya. Umat diminta berlaku adil dengan tidak menindas orang asing, anak yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah, dan tidak mengikuti allah lain (6). Allah meminta agar umat berbalik dari semua tingkah langkah dan perbuatan mereka yang seperti penyamun (11); kembali kepada Allah. Hanya ketika umat bersedia kembali, maka Allah bersedia untuk tetap tinggal di tengah umat dan berkenan untuk mereka temui (3,7). Tetapi bila umat tak bersedia bertobat, maka mereka akan dibuang dari hadapan Allah (15).
Manusia memang tempatnya kesalahan. Oleh karena itu, setiap manusia selalu punya potensi untuk memberontak terhadap Allah. Namun, hal itu bukan alasan untuk hidup jauh dari Allah. Sebaliknya, justru karena sadar bahwa setiap manusia berpotensi untuk melakukan kesalahan, maka hidup dekat dengan Allah harus menjadi keniscayaan.
Hari ini kepada kita semua dibukakan lagi kesempatan untuk bertobat. Mari kita sadari apa saja dosa-dosa kita kepada Allah. Mari kita datang kepada-Nya, mengakui semua dosa itu, meminta pengampunan dan bertobat, agar Allah tetap bersama kita. [JCP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7:1-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7:1-15
Yeremia 7:1-15
1 Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:
2 "Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!
3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
5 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
6 tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,
7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
12 Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel!
13 Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan, sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus, dan kamu tidak mau menjawab, sekalipun Aku berseru kepadamu,
14 karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;
15 Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku, seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 31 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 7:1-15
Judul: Bertobatlah!
Satu di antara banyak kosakata khas Kristen adalah bertobat. Kata ini diambil dari kata dalam bahasa Yunani metanoia, yang berarti berbalik. Ya, bertobat adalah berbalik 180 derajat.
Bacaan kita hari ini secara khusus mengajak kita untuk mengingat dan menjalankan pertobatan. Hal pertama yang sangat menarik dari setiap proses pertobatan adalah bahwa kesempatan untuk bertobat itu selalu datang dari Allah. Dialah yang meminta umat untuk bertobat (3,5).
Apa hebatnya? Hebatnya adalah bahwa kesempatan itu menjadi penanda akan kasih Allah yang luar biasa. Bayangkan bila Allah tak pernah memberi umat-Nya kesempatan untuk bertobat. Bila kesempatan bertobat tak pernah diberikan, maka kita tak akan pernah merasakan kasih Allah yang luar biasa. Kita akan binasa, terputus dan hidup di luar kasih Allah.
Melalui Yeremia, Allah memberi kesempatan bertobat kepada umat-Nya. Umat diminta berlaku adil dengan tidak menindas orang asing, anak yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah, dan tidak mengikuti allah lain (6). Allah meminta agar umat berbalik dari semua tingkah langkah dan perbuatan mereka yang seperti penyamun (11); kembali kepada Allah. Hanya ketika umat bersedia kembali, maka Allah bersedia untuk tetap tinggal di tengah umat dan berkenan untuk mereka temui (3,7). Tetapi bila umat tak bersedia bertobat, maka mereka akan dibuang dari hadapan Allah (15).
Manusia memang tempatnya kesalahan. Oleh karena itu, setiap manusia selalu punya potensi untuk memberontak terhadap Allah. Namun, hal itu bukan alasan untuk hidup jauh dari Allah. Sebaliknya, justru karena sadar bahwa setiap manusia berpotensi untuk melakukan kesalahan, maka hidup dekat dengan Allah harus menjadi keniscayaan.
Hari ini kepada kita semua dibukakan lagi kesempatan untuk bertobat. Mari kita sadari apa saja dosa-dosa kita kepada Allah. Mari kita datang kepada-Nya, mengakui semua dosa itu, meminta pengampunan dan bertobat, agar Allah tetap bersama kita. [JCP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7:1-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7:1-15
Yeremia 7:1-15
1 Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:
2 "Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!
3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
5 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
6 tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,
7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
12 Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel!
13 Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan, sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus, dan kamu tidak mau menjawab, sekalipun Aku berseru kepadamu,
14 karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;
15 Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku, seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar