(e-SH) 28 Januari -- Yeremia 5:20-31 - Penjebak Sesama

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 28 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 5:20-31

Judul: Penjebak Sesama

Ketika kita masih kecil, kita pernah mendengar peringatan jangan bermain api. Peringatan diberikan karena dua maksud. Pertama, mengingatkan adanya bahaya di sekitar kita. Kedua, supaya kita berhati-hati ketika mencoba sesuatu yang belum pernah kita ketahui. Umat Allah, yakni Israel dan Yehuda, keduanya bersalah di hadapan Allah. Maka dari itu, Allah memberi peringatan kepada mereka bahwa mereka sedang mendatangkan malapetaka atas diri mereka sendiri.

Baik kerajaan Israel maupun kerajaan Yehuda melihat kemurahan Allah sebagai hal yang layak mereka terima. Itulah sebabnya, mereka memandang rendah kasih sayang dan pemeliharaan Allah yang dicurahkan-Nya atas mereka. Sampai-sampai Allah bertanya kepada mereka, "... kamu tidak gemetar terhadap Aku?" (22). Kesalahan dan dosa mereka menghalangi dan menghambat hal-hal baik dari pada mereka. (25). Keadaan itu diperburuk dengan beberapa orang yang sengaja memengaruhi banyak orang untuk berpaling dari Allah. Mereka sengaja membuat umat bergantung bukan pada Allah, melainkan pada mereka. Mereka bermain-main dengan hukum Allah dengan kekuasaan, kekayaan, dan kekuatan yang mereka miliki. Seperti sangkar menjadi penuh dengan burung-burung, demikianlah rumah mereka menjadi penuh dengan tipu (26-28). Itulah beberapa hal yang mendatangkan murka Allah atas keturunan Yakub; oleh karena itu, kengerian tidak dapat mereka hindari (29-31).

Kemahakuasaan Allah menegaskan tentang kuasa Allah atas waktu hidup kita. Tak seorang pun memiliki kuasa untuk menentukan akhir hidup orang lain, selain atas perkenanan Allah. Maka dari itu, ketika Allah memperingatkan keturunan Yakub akan waktu kesudahannya, Allah menekankan pada batasan yang mereka miliki dalam hidup.

Setiap waktu kehidupan adalah anugerah dan kesempatan yang diberikan oleh Allah, karena setiap waktu kehidupan akan sampai kepada akhirnya. Kebesaran Allah dinyatakan melalui karya yang diberikan dan kesempatan yang kita miliki dalam kehidupan ini. Sedikit pun jangan sia-siakan waktu dari Allah! [IBS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+5:20-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+5:20-31

Yeremia 5:20-31

20  Beritahukanlah ini di antara kaum keturunan Yakub, kabarkanlah itu di Yehuda dengan mengatakan:
21  "Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar!
22  Masakan kamu tidak takut kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku? Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, mereka tidak dapat melampauinya!
23  Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.
24  Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
25  Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.
26  Sesungguhnya, di antara umat-Ku terdapat orang-orang fasik yang memasang jaringnya; seperti penangkap burung mereka memasang perangkapnya, mereka menangkap manusia.
27  Seperti sangkar menjadi penuh dengan burung-burung, demikianlah rumah mereka menjadi penuh dengan tipu; itulah sebabnya mereka menjadi orang besar dan kaya,
28  orang gemuk dan gendut. Di samping itu mereka membiarkan berlalu kejahatan-kejahatan, tidak mengindahkan hukum, tidak memenangkan perkara anak yatim, dan tidak membela hak orang miskin.
29  Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?"
30  Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini:
31  Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar