e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 4 Januari 2022
Bacaan : KEJADIAN 2:1-15
Setahun: Kejadian 10-12
Nats: TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15)
Renungan:
HANYA JIKA SUDAH RAMPUNG
Usai membersihkan lemari es itu saya merasa puas. Saya memandanginya dengan rasa lega karena melihatnya bersih. Isi di dalamnya pun rapi. Bercak-bercak noda makanan atau minuman yang tadinya menempel pun sudah hilang. Namun sebenarnya bukan hanya selesai membersihkan kulkas, rampung mengerjakan apa saja yang menjadi tanggung jawab kita pasti akan menghadirkan rasa lega dan puas. Baik itu karya besar maupun tugas-tugas sederhana. Begitulah kita, manusia.
Allah menciptakan manusia untuk bekerja. Namun sebelumnya Allah sendiri melakukan pekerjaan-Nya hingga selesai, yakni penciptaan semesta (ay. 2). Dan begitu pekerjaan itu rampung, selalu dikisahkan bagaimana Dia mengagumi kebaikan serta keindahan karya-Nya itu (Kej. 1:10, 12, 18, 21, 25, 31). Artinya, dalam tindakan bekerja terkandung potensi untuk menjadi puas, senang, lega atau bahagia. Selaku makhluk yang diciptakan sebagai manusia pekerja, kita pun sebenarnya dikaruniai kepuasan serupa-yakni jika kita menyelesaikan pekerjaan kita!
Sejujurnya kita ini sering menjadi penghambat datangnya kepuasan dalam hidup kita sendiri. Yaitu dengan cara tidak menyentuh suatu pekerjaan yang seharusnya segera kita garap. Entah dengan mengabaikannya, menunda-nunda penyelesaiannya, atau memanjakan keengganan kita terhadapnya. Padahal jika sudah selesai, batin kita damai. Pengetahuan bertambah. Kepercayaan diri kian tumbuh. Semangat bangkit. Ya, jika kita giat melawan kemalasan, rajin merampungkan pekerjaan, kepuasan tersendiri pasti menjadi upahnya. --PAD/www.renunganharian.net
TUHAN MENYEDIAKAN KEPUASAN HIDUP YANG AKAN MENGUNJUNGI KITA TATKALA KITA SUDAH MENYELESAIKAN SUATU PEKERJAAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+2:1-15
KEJADIAN 2:1-15
1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --
5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 4 Januari 2022
Bacaan : KEJADIAN 2:1-15
Setahun: Kejadian 10-12
Nats: TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15)
Renungan:
HANYA JIKA SUDAH RAMPUNG
Usai membersihkan lemari es itu saya merasa puas. Saya memandanginya dengan rasa lega karena melihatnya bersih. Isi di dalamnya pun rapi. Bercak-bercak noda makanan atau minuman yang tadinya menempel pun sudah hilang. Namun sebenarnya bukan hanya selesai membersihkan kulkas, rampung mengerjakan apa saja yang menjadi tanggung jawab kita pasti akan menghadirkan rasa lega dan puas. Baik itu karya besar maupun tugas-tugas sederhana. Begitulah kita, manusia.
Allah menciptakan manusia untuk bekerja. Namun sebelumnya Allah sendiri melakukan pekerjaan-Nya hingga selesai, yakni penciptaan semesta (ay. 2). Dan begitu pekerjaan itu rampung, selalu dikisahkan bagaimana Dia mengagumi kebaikan serta keindahan karya-Nya itu (Kej. 1:10, 12, 18, 21, 25, 31). Artinya, dalam tindakan bekerja terkandung potensi untuk menjadi puas, senang, lega atau bahagia. Selaku makhluk yang diciptakan sebagai manusia pekerja, kita pun sebenarnya dikaruniai kepuasan serupa-yakni jika kita menyelesaikan pekerjaan kita!
Sejujurnya kita ini sering menjadi penghambat datangnya kepuasan dalam hidup kita sendiri. Yaitu dengan cara tidak menyentuh suatu pekerjaan yang seharusnya segera kita garap. Entah dengan mengabaikannya, menunda-nunda penyelesaiannya, atau memanjakan keengganan kita terhadapnya. Padahal jika sudah selesai, batin kita damai. Pengetahuan bertambah. Kepercayaan diri kian tumbuh. Semangat bangkit. Ya, jika kita giat melawan kemalasan, rajin merampungkan pekerjaan, kepuasan tersendiri pasti menjadi upahnya. --PAD/www.renunganharian.net
TUHAN MENYEDIAKAN KEPUASAN HIDUP YANG AKAN MENGUNJUNGI KITA TATKALA KITA SUDAH MENYELESAIKAN SUATU PEKERJAAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+2:1-15
KEJADIAN 2:1-15
1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --
5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+10-12
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar