(e-SH) 24 Desember -- Yehezkiel 14:1-11 - Di Hadapan Allah Yang Mahatahu

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 24 Desember 2021
Ayat SH: Yehezkiel 14:1-11

Judul: Di Hadapan Allah Yang Mahatahu

Hati seorang manusia hanya dapat dipahami oleh dirinya sendiri. Isinya sangat rahasia dan tidak ada yang tahu. Ketika seseorang tampak berbuat baik, apakah ia sungguh-sungguh orang yang baik?

Yehezkiel duduk bersama tua-tua Israel yang datang untuk meminta petunjuk Allah, tetapi kepada Yehezkiel dinyatakan bahwa mereka adalah penyembah berhala. Ternyata, di dalam hati mereka beribadah kepada berhala Babel dan menjatuhkan diri ke dalam kesalahan. Sikap hati inilah yang membuat Allah menolak permintaan mereka (3-4).

Siapa pun yang hatinya menyimpang dari Allah dan mengikuti berhala akan dihukum dengan keras. Nabi yang menuruti godaan berhala akan terus bernubuat, tetapi ia akan ditolak dari tengah umat (7-10). Setiap orang yang hatinya serong kepada berhala akan berakhir pada penghukuman-Nya.

Allah melakukan ini agar umat-Nya menjadi penyembah yang benar, dengan batin yang terarah hanya kepada-Nya. Allah ingin agar umat-Nya yang tunduk kepada berhala bertobat dan kembali mengikuti kehendak-Nya (5-6). Allah membimbing umat-Nya agar mereka tidak lagi disesatkan oleh berbagai kenajisan, tetapi hidup setia kepada-Nya dan menyembah-Nya sebagai Allah mereka (11).

Di hadapan Allah tidak ada apa pun yang dapat ditutupi. Allah mengetahui isi hati manusia sepenuhnya dan mengerti sampai jauh ke dalam lubuk hati manusia. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga hatinya agar selalu terarah kepada-Nya. Hati yang tunduk kepada Allah menggambarkan iman yang teguh kepada-Nya. Inilah benih kesetiaan dalam diri manusia. Makin tidak setia, makin jauh hati kita dari-Nya. Sebaliknya, makin setia, makin dekat hati kita kepada kehendak-Nya.

Mulailah menata hati untuk setia kepada-Nya. Jangan biarkan ketakutan, kegelisahan, keinginan pribadi, dan keraguan menimbulkan pemberontakan di dalam hati. Percuma jika kita beribadah kepada Tuhan, tetapi hati kita tidak tunduk kepada kehendak-Nya.

Di hadapan Allah Yang Mahatahu, bulatkan tekad untuk selalu mengarahkan hati kepada-Nya. Biarlah Allah bertakhta di dalam hati kita dan memampukan kita tetap setia sampai akhir hidup dalam kehendak-Nya. [JMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/12/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+14:1-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+14:1-11

Yehezkiel 14:1-11

 1  Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
 2  Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
 3  "Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?
 4  Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi--Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak itu,
 5  supaya Aku memikat hati kaum Israel, yang seluruhnya sudah menyimpang dari pada-Ku dengan mengikuti segala berhala-berhala mereka.
 6  Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.
 7  Karena setiap orang, baik dari kaum Israel maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel, yang menyimpang dari pada-Ku dan menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan, yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi untuk meminta petunjuk dari pada-Ku baginya--Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia.
 8  Aku sendiri akan menentang orang itu dan Aku akan membuat dia menjadi lambang dan kiasan dan melenyapkannya dari tengah-tengah umat-Ku. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
 9  Jikalau nabi itu membiarkan dirinya tergoda dengan mengatakan suatu ucapan--Aku, TUHAN yang menggoda nabi itu--maka Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan dia dan memunahkannya dari tengah-tengah umat-Ku Israel.
10  Mereka akan menanggung kesalahannya sendiri, baik yang meminta petunjuk maupun nabi,
11  supaya kaum Israel jangan lagi sesat dari pada-Ku dan jangan lagi menajiskan dirinya dengan segala pelanggaran mereka; dengan demikian mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar