e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Desember 2021
Ayat SH: Yehezkiel 9
Judul: Kesetiaan Tuhan
Ancaman Tuhan tidak pernah merupakan ancaman kosong. Dalam pasal sebelumnya (Yeh.8:18) dinyatakan bahwa Tuhan akan membalas dalam murka-Nya, sekarang Ia menyuruh para eksekutor untuk melaksanakan penghakiman-Nya.
Tuhan mengirim para malaikat-Nya untuk menghancurkan Yerusalem. Namun, sebelum penghakiman dilakukan, Tuhan menyuruh seorang dari mereka untuk memberikan tanda T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala kekejian yang terjadi (4). Mereka adalah umat yang setia, yang menangis karena dosa penyembahan berhala yang dilakukan di sana. Tuhan memerintahkan supaya mereka tidak disentuh (6). Tuhan tidak akan membiarkan umat yang setia dihukum seperti mereka yang tidak setia. Dalam murka-Nya sekalipun, Tuhan tetap meluputkan dan melindungi umat-Nya yang setia.
Penghakiman Tuhan dimulai dari tua-tua di hadapan Bait Suci, dan terus dijalankan kepada semua orang yang tidak bertanda T. Bait Suci yang seharusnya dijadikan tempat penyembahan yang kudus, kini dinajiskan dan dipenuhi dengan orang-orang yang mati (6-7).
Penghakiman Tuhan begitu mengerikan sampai-sampai Yehezkiel tidak tahan melihatnya dan memohon kepada Tuhan. Namun, kesalahan umat sudah keterlaluan. Mereka hidup dalam kemurtadan dan berharap kepada dewa-dewi Babel. Mereka tidak lagi menghormati Tuhan sebagai Tuhan atas mereka (9). Karena itu, Tuhan menjatuhkan hukuman yang setimpal dengan ketidaksetiaan mereka.
Dengan demikian, sangat penting bagi kita sebagai umat Tuhan untuk mengerti betapa pentingnya menjalankan kehidupan dengan takut akan Dia. Kita akan dituntut dengan standar yang lebih tinggi dan dihakimi terlebih dahulu. Akan tetapi, jangan lupa bahwa Ia adalah Allah Yang Setia, yang akan menunjukkan penyertaan dan kesetiaan-Nya kepada orang-orang yang setia dan taat kepada-Nya.
Percayalah bahwa Tuhan selalu setia. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak setia kepada-Nya. Ia selalu menunjukkan penyertaan dan perlindungan-Nya. Itulah berkat bagi mereka yang tetap setia kepada-Nya di tengah dunia yang keji. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+9
Yehezkiel 9
1 Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"
2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah tembaga.
3 Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
8 Sedang mereka memukuli orang-orang sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud dan berseru, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam mencurahkan amarah-Mu atas Yerusalem?"
9 Jawab-Nya kepadaku: "Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan; sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
10 Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka."
11 Lihat, orang yang berpakaian lenan itu dan yang mempunyai alat penulis di sisinya memberikan laporan, katanya: "Aku sudah kerjakan seperti Engkau perintahkan kepadaku."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 Desember 2021
Ayat SH: Yehezkiel 9
Judul: Kesetiaan Tuhan
Ancaman Tuhan tidak pernah merupakan ancaman kosong. Dalam pasal sebelumnya (Yeh.8:18) dinyatakan bahwa Tuhan akan membalas dalam murka-Nya, sekarang Ia menyuruh para eksekutor untuk melaksanakan penghakiman-Nya.
Tuhan mengirim para malaikat-Nya untuk menghancurkan Yerusalem. Namun, sebelum penghakiman dilakukan, Tuhan menyuruh seorang dari mereka untuk memberikan tanda T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala kekejian yang terjadi (4). Mereka adalah umat yang setia, yang menangis karena dosa penyembahan berhala yang dilakukan di sana. Tuhan memerintahkan supaya mereka tidak disentuh (6). Tuhan tidak akan membiarkan umat yang setia dihukum seperti mereka yang tidak setia. Dalam murka-Nya sekalipun, Tuhan tetap meluputkan dan melindungi umat-Nya yang setia.
Penghakiman Tuhan dimulai dari tua-tua di hadapan Bait Suci, dan terus dijalankan kepada semua orang yang tidak bertanda T. Bait Suci yang seharusnya dijadikan tempat penyembahan yang kudus, kini dinajiskan dan dipenuhi dengan orang-orang yang mati (6-7).
Penghakiman Tuhan begitu mengerikan sampai-sampai Yehezkiel tidak tahan melihatnya dan memohon kepada Tuhan. Namun, kesalahan umat sudah keterlaluan. Mereka hidup dalam kemurtadan dan berharap kepada dewa-dewi Babel. Mereka tidak lagi menghormati Tuhan sebagai Tuhan atas mereka (9). Karena itu, Tuhan menjatuhkan hukuman yang setimpal dengan ketidaksetiaan mereka.
Dengan demikian, sangat penting bagi kita sebagai umat Tuhan untuk mengerti betapa pentingnya menjalankan kehidupan dengan takut akan Dia. Kita akan dituntut dengan standar yang lebih tinggi dan dihakimi terlebih dahulu. Akan tetapi, jangan lupa bahwa Ia adalah Allah Yang Setia, yang akan menunjukkan penyertaan dan kesetiaan-Nya kepada orang-orang yang setia dan taat kepada-Nya.
Percayalah bahwa Tuhan selalu setia. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak setia kepada-Nya. Ia selalu menunjukkan penyertaan dan perlindungan-Nya. Itulah berkat bagi mereka yang tetap setia kepada-Nya di tengah dunia yang keji. [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+9
Yehezkiel 9
1 Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"
2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah tembaga.
3 Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
8 Sedang mereka memukuli orang-orang sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud dan berseru, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam mencurahkan amarah-Mu atas Yerusalem?"
9 Jawab-Nya kepadaku: "Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan; sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
10 Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka."
11 Lihat, orang yang berpakaian lenan itu dan yang mempunyai alat penulis di sisinya memberikan laporan, katanya: "Aku sudah kerjakan seperti Engkau perintahkan kepadaku."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar