e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Desember 2021
Bacaan : YAKOBUS 3:13-18
Setahun: Wahyu 19-20
Nats: Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya suka damai, lembut, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. (Yakobus 3:17)
Renungan:
GOD'S WAY
Lebih dari tujuh juta pasang mata menonton acara perpisahan Gerhard Schröder, dari purnatugasnya sebagai Kanselir Jerman pada 2005, melalui layar kaca. Mereka menyaksikan air mata mengambang di pelupuk mata sang kanselir begitu lagu My Way diperdengarkan. Lagu yang lekat dengan sosok Frank Sinatra tersebut seolah merepresentasikan kisah pengabdian Schröder dalam menjalani hari-hari sebagai pemimpin di negerinya.
Berada di ujung pengabdian hidupnya, Gerhard Schröder mengingat kembali seluruh pencapaian yang pernah ia raih, berikut cara demi cara yang ditempuhnya untuk sampai pada pencapaian tersebut. Demikian pula halnya dengan orang percaya. Kisah tentang pengabdian hidupnya pun akan berujung pada ingatan serupa, meski menyisakan cerita tentang cara untuk meraih segenap pencapaian yang tidaklah sama.
God's way, ala Tuhan, akan melandasi semua upaya untuk meraih pencapaian berarti selama masa pengabdiannya. Cara tersebut mengisyaratkan sikap yang senantiasa mengandalkan hikmat yang dari atas (ay. 17). Hikmat semacam ini menjadi penting lantaran memuat kemurnian dalam pengabdian, yang menjadikan dirinya seorang suka damai, lembut, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Hikmat Tuhan dengan sendirinya menjamin cara Tuhan bekerja dalam setiap pencapaian yang berhasil diraih oleh seorang pengikut Kristus, ketika menjalankan tugas pengabdiannya. Cara mulia inilah yang menjadikan ingatan akan hari-hari pengabdian hidupnya menjadi indah dan penuh makna. --EML/www.renunganharian.net
GAYA PENGABDIAN HIDUP SEORANG PENGIKUT KRISTUS: GOD'S WAY IS MY WAY.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YAKOBUS+3:13-18
YAKOBUS 3:13-18
13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+19-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Desember 2021
Bacaan : YAKOBUS 3:13-18
Setahun: Wahyu 19-20
Nats: Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya suka damai, lembut, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. (Yakobus 3:17)
Renungan:
GOD'S WAY
Lebih dari tujuh juta pasang mata menonton acara perpisahan Gerhard Schröder, dari purnatugasnya sebagai Kanselir Jerman pada 2005, melalui layar kaca. Mereka menyaksikan air mata mengambang di pelupuk mata sang kanselir begitu lagu My Way diperdengarkan. Lagu yang lekat dengan sosok Frank Sinatra tersebut seolah merepresentasikan kisah pengabdian Schröder dalam menjalani hari-hari sebagai pemimpin di negerinya.
Berada di ujung pengabdian hidupnya, Gerhard Schröder mengingat kembali seluruh pencapaian yang pernah ia raih, berikut cara demi cara yang ditempuhnya untuk sampai pada pencapaian tersebut. Demikian pula halnya dengan orang percaya. Kisah tentang pengabdian hidupnya pun akan berujung pada ingatan serupa, meski menyisakan cerita tentang cara untuk meraih segenap pencapaian yang tidaklah sama.
God's way, ala Tuhan, akan melandasi semua upaya untuk meraih pencapaian berarti selama masa pengabdiannya. Cara tersebut mengisyaratkan sikap yang senantiasa mengandalkan hikmat yang dari atas (ay. 17). Hikmat semacam ini menjadi penting lantaran memuat kemurnian dalam pengabdian, yang menjadikan dirinya seorang suka damai, lembut, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Hikmat Tuhan dengan sendirinya menjamin cara Tuhan bekerja dalam setiap pencapaian yang berhasil diraih oleh seorang pengikut Kristus, ketika menjalankan tugas pengabdiannya. Cara mulia inilah yang menjadikan ingatan akan hari-hari pengabdian hidupnya menjadi indah dan penuh makna. --EML/www.renunganharian.net
GAYA PENGABDIAN HIDUP SEORANG PENGIKUT KRISTUS: GOD'S WAY IS MY WAY.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YAKOBUS+3:13-18
YAKOBUS 3:13-18
13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+19-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+19-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar