e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Desember 2021
Bacaan : LUKAS 2:8-20
Setahun: Wahyu 14-16
Nats: Kata malaikat itu kepada mereka, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa." (Lukas 2:10)
Renungan:
YANG TERBUANG YANG DIPEDULIKAN
Di masa itu, pekerjaan sebagai penggembala ternak mungkin dianggap sebagai salah satu pekerjaan rendahan. Pekerjaan penggembala dianggap hina karena siang dan malam, bahkan berhari-hari lamanya mereka harus tinggal bersama kawanan ternaknya. Dan lagi, pekerjaan itu adalah pekerjaan penuh risiko di mana mereka harus selalu waspada terhadap serangan binatang buas yang sewaktu-waktu menyerang mereka. Pekerjaan yang dianggap rendah secara tidak langsung memengaruhi cara pandang pelakunya yang merasa diremehkan dan direndahkan.
Tapi malam itu Tuhan menunjukkan bahwa sekalipun mereka dianggap hina, namun mereka sangat dipedulikan. Siapa menyangka jika berita sukacita bagi seluruh bangsa yaitu kelahiran Juru Selamat itu justru diberitakan untuk pertama kalinya kepada mereka? Tidak berhenti di situ, Tuhan pun menuntun mereka untuk bertemu dengan bayi Yesus, Raja yang dilahirkan di tempat hina itu. Inilah yang disebut dengan kasih karunia Allah: bahwa Ia telah memilih dan mengizinkan kaum yang terpinggirkan menjadi yang pertama bertemu dan menerima anugerah dari Sang Juru Selamat dunia.
Apa yang dialami oleh para gembala sesungguhnya menuntun kita pada makna Natal yang sesungguhnya. Natal yang sejati terjadi ketika Sang Juru Selamat dikaruniakan secara ajaib oleh Allah dan diterima di hati yang tulus oleh manusia yang lemah dan tak berdaya. Kita yang dianggap hina dan terbuang oleh dunia, namun oleh kasih karunia-Nya, Ia memilih hati kita untuk menjadi tempat bagi-Nya untuk lahir dan bertakhta. --SYS/www.renunganharian.net
KITA MEMANG TERHINA DAN TERBUANG, NAMUN KEPADA KITALAH KASIH KARUNIA-NYA TERTUJU. IA MEMILIH HATI KITA UNTUK TEMPAT KELAHIRAN-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+2:8-20
LUKAS 2:8-20
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 28 Desember 2021
Bacaan : LUKAS 2:8-20
Setahun: Wahyu 14-16
Nats: Kata malaikat itu kepada mereka, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa." (Lukas 2:10)
Renungan:
YANG TERBUANG YANG DIPEDULIKAN
Di masa itu, pekerjaan sebagai penggembala ternak mungkin dianggap sebagai salah satu pekerjaan rendahan. Pekerjaan penggembala dianggap hina karena siang dan malam, bahkan berhari-hari lamanya mereka harus tinggal bersama kawanan ternaknya. Dan lagi, pekerjaan itu adalah pekerjaan penuh risiko di mana mereka harus selalu waspada terhadap serangan binatang buas yang sewaktu-waktu menyerang mereka. Pekerjaan yang dianggap rendah secara tidak langsung memengaruhi cara pandang pelakunya yang merasa diremehkan dan direndahkan.
Tapi malam itu Tuhan menunjukkan bahwa sekalipun mereka dianggap hina, namun mereka sangat dipedulikan. Siapa menyangka jika berita sukacita bagi seluruh bangsa yaitu kelahiran Juru Selamat itu justru diberitakan untuk pertama kalinya kepada mereka? Tidak berhenti di situ, Tuhan pun menuntun mereka untuk bertemu dengan bayi Yesus, Raja yang dilahirkan di tempat hina itu. Inilah yang disebut dengan kasih karunia Allah: bahwa Ia telah memilih dan mengizinkan kaum yang terpinggirkan menjadi yang pertama bertemu dan menerima anugerah dari Sang Juru Selamat dunia.
Apa yang dialami oleh para gembala sesungguhnya menuntun kita pada makna Natal yang sesungguhnya. Natal yang sejati terjadi ketika Sang Juru Selamat dikaruniakan secara ajaib oleh Allah dan diterima di hati yang tulus oleh manusia yang lemah dan tak berdaya. Kita yang dianggap hina dan terbuang oleh dunia, namun oleh kasih karunia-Nya, Ia memilih hati kita untuk menjadi tempat bagi-Nya untuk lahir dan bertakhta. --SYS/www.renunganharian.net
KITA MEMANG TERHINA DAN TERBUANG, NAMUN KEPADA KITALAH KASIH KARUNIA-NYA TERTUJU. IA MEMILIH HATI KITA UNTUK TEMPAT KELAHIRAN-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+2:8-20
LUKAS 2:8-20
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar