(e-SH) 27 November -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

2 Timotius 2:14-26

Setiap orang pasti punya pendapat masing-masing. Demikian juga di kalangan gereja. Tiap orang Kristen di satu gereja bisa memegang pendapat yang berbeda-beda dengan alasan masing-masing. Hal ini tidak menjadi masalah apabila tiap orang tetap beribadah bersama dalam damai. Namun, bagaimana kalau yang terjadi adalah pertikaian dan permusuhan? Demikian halnya dengan kita ketika kita bersemangat mengungkapkan kebenaran tertinggi dari firman Allah, tetapi tindakan kita justru mengaburkan pesan kasih Injil dan merusak ketenangan ibadah. Saat itulah kita perlu disadarkan firman Tuhan.

Apa saja yang Anda baca?
1. Mengapa Timotius perlu menasihati dan mengajarkan perkataan Injil kepada jemaat? (14-15)
2. Apa yang harus Timotius hindari? Mengapa? (16-18)
3. Apa jaminan dari dasar yang telah Allah letakkan? (19)
4. Dari gambaran perabot rumah, apa yang Rasul Paulus maksudkan? (20-21)
5. Apa saja yang harus dilakukan Timotius agar ia dipandang layak untuk pekerjaan yang mulia? (22-23)
6. Sosok hamba Tuhan seperti apa yang harus diperlihatkan Timotius? Dan, apa hasil yang diharapkan? (24-26)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Sebenarnya untuk apa kita menjadi orang Kristen? Untuk memenangkan perdebatan, atau menjadi milik Tuhan?
2. Apa dampak dari debat kusir di kalangan gereja? Sebaliknya, apa dampak dari pemberitaan Injil Allah?
3. Mungkin Anda mendambakan kedudukan yang mulia, tetapi sudahkah Anda menghindari omong kosong serta mengusahakan keadilan dan damai?

Apa respons Anda?
1. Kriteria apa yang Anda gunakan untuk membedakan kebenaran Injil yang patut dipertahankan dan persoalan yang dicari-cari?
2. Prinsip apa yang dapat Anda gunakan untuk menahan diri?

Pokok Doa:
Memohon tuntunan Allah dan meminta kelembutan hati untuk menolong saudara seiman yang masih terikat oleh jerat Iblis.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+2:14-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius+2:14-26

2 Timotius 2:14-26

14  Ingatkanlah dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya.
15  Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
16  Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
17  Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
18  yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
19  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
20  Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
21  Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
22  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
23  Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
24  sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar
25  dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
26  dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar