(e-RH) 27 November -- 1 KORINTUS 1:18-31 - BUKAN SIAPA-SIAPA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 November 2021
Bacaan : 1 KORINTUS 1:18-31
Setahun: 1 Korintus 14-16
Nats: Ingat saja, Saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: Menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. (1 Korintus 1:26)

Renungan:

BUKAN SIAPA-SIAPA

Seorang teman ketika berkenalan selalu mengatakan bahwa dia bukanlah siapa-siapa. Ungkapan demikian dapat memberi kesan kerendahan hati. Namun mungkin juga dengan mengatakan demikian, dia berharap dirinya tidak dibebankan tanggung jawab yang besar. Atau ungkapan itu dapat berarti memaklumi diri yang tidak dikenal dan kurang memiliki kemampuan. Apa pun latar belakangnya, pada dasarnya sebagian besar kita memang bukanlah siapa-siapa.

Rasul Paulus mengingatkan, kebanyakan dari kita bukanlah orang yang bijak, berpengaruh, atau terpandang. Bila daftar ini diteruskan, dapat kita katakan bahwa diri kita memang tidak spektakuler, tidak kaya raya, tidak punya jabatan penting, semuanya biasa-biasa saja. Namun tidakkah dengan mengingat ini semua, perasaan kita tambah terpuruk? Kita mungkin bahkan tidak bersemangat lagi melayani Tuhan? Sama sekali tidak demikian halnya bila kita menjawab panggilan Tuhan dengan memusatkan perhatian pada-Nya.

Godaan yang kita hadapi adalah pandangan orang lain terhadap diri kita. Kita pun seolah dituntut menjadi diri yang bukan sebenarnya. Lalu kita berlagak kaya, sok terkenal, dan punya pengaruh. Di zaman Rasul Paulus, mereka ditantang dapat berbicara seperti filsuf atau melakukan tanda ajaib (ay. 22-23). Itu sebabnya, Paulus mengingatkan bahwa pemberitaan salib memang tidak meyakinkan bagi dunia ini. Namun kita harus terus meyakinkan orang dengan hikmat Allah. Tidak perlu kita rendah diri. Sebaliknya, jangan pula menyombongkan diri ketika memberitakan keutamaan Kristus. --HEM/www.renunganharian.net
   
KITA YANG TIDAK BERARTI DIPILIH ALLAH UNTUK MEMBERITAKAN KEMULIAAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/11/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/11/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+1:18-31

1 KORINTUS 1:18-31

18  Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
19  Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
20  Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
21  Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
22  Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
23  tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
24  tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
25  Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
26  Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
27  Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28  dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
29  supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
30  Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
31  Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+14-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+14-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar