(e-SH) 22 November -- 1 Timotius 6:11-21 - Superhero

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 22 November 2021
Ayat SH: 1 Timotius 6:11-21

Judul: Superhero

Avengers: Endgame adalah salah satu film superhero terlaris dengan jumlah penonton terbanyak di dunia untuk minggu perdana (awal 2019). Film superhero memang menarik hati banyak orang. Justru karena itu, membaca nasihat Paulus kepada Timotius membuat kita bertanya-tanya, mengapa Timotius disebut manusia Allah? Apakah Timotius seorang superhero?

Manusia Allah adalah istilah untuk menyebut orang yang telah menjadi milik Allah. Sebagai manusia Allah, Ia harus hidup dalam nilai-nilai Allah, di antaranya keadilan, kesetiaan, dan kasih (11). Menghidupi nilai-nilai Allah tidaklah mudah, apalagi ia masih tinggal di dunia ini.

Karena itu, seorang manusia Allah harus mengingat alasan Allah memanggilnya. Panggilan itu bukan untuk menunjukkan kehebatan atau kesaktiannya, melainkan untuk memperjuangkan iman dan memasuki hidup yang kekal (12). Di dalam panggilan inilah, ia berjanji kepada Allah, Sang Pencipta, dan Yesus Kristus, Sang Juru S'elamat (13). Ia harus berfokus pada Yesus Kristus yang akan datang kembali sebagai Penguasa, Raja, dan Tuan (15).

Sebagai orang yang telah ditebus oleh Yesus, seorang manusia Allah harus mengingat bahwa kekayaan dunia bukanlah tujuan hidup manusia. Itu sebabnya, ia perlu memberi peringatan kepada orang-orang kaya yang menjadi anggota persekutuan agar berbuat baik dan berbagi (17-18). Dengan berharap hanya kepada Allah, mereka menemukan kekayaan sesungguhnya, yaitu hidup yang kekal (19).

Orang percaya masa kini juga dapat disebut sebagai manusia Allah. Seperti superhero yang hadir untuk membela yang lemah, seorang manusia Allah hadir di tengah dunia untuk mengajarkan tentang iman kepada Allah dan membimbing saudara yang lemah. Kita hindari pertikaian yang sia-sia, dan berjuang untuk menghadirkan Kerajaan Allah dengan nilai-nilai-Nya yang akan membawa umat manusia pada kekayaan sejati. Selama kedatangan Yesus sebagai Penguasa belum terjadi, kita akan terus berjuang dan berpegang pada kebenaran Injil sebab itulah panggilan kita.

Kini kita pun mau bertekad untuk menjadi superhero yang berjuang bagi Kerajaan Allah, membawa orang-orang untuk beriman kepada Kristus. [ASP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+6:11-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+6:11-21

1 Timotius 6:11-21

11  Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
12  Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
13  Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu:
14  Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
15  yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
16  Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
17  Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
18  Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
19  dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
20  Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
21  karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar