(e-SH) 21 November -- 1 Timotius 6:2-10 - Dampak Mengikut Yesus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 21 November 2021
Ayat SH: 1 Timotius 6:2-10

Judul: Dampak Mengikut Yesus

Apa dampaknya ketika seseorang mengikut Yesus? Pertanyaan semacam ini boleh dikatakan berkembang di sepanjang masa, tidak hanya di masa ini, tetapi juga di masa jemaat yang dilayani Timotius. Berangkat dari pertanyaan semacam itu, muncul ajaran yang menyatakan bahwa ketika orang mengikut Yesus, berkat materi yang berlimpah akan menyertainya.

Bagi Paulus, ajaran yang demikian adalah "ajaran lain" yang tidak sesuai dengan firman Tuhan (3). Ajaran semacam itu hanya menghasilkan perilaku yang merusak, seperti penyakit dalam kehidupan persekutuan. Karena ajaran ini, orang-orang mencari-cari kesalahan serta membuahkan dengki, kekerasan, dan fitnah (4).

Pengikut ajaran ini mencari keuntungan materi belaka. Kalaupun mereka beribadah, yang dicari bukan kemuliaan Allah, melainkan keuntungan diri sendiri (5). Mereka beriman pada berkat, bukan pada Sang Pemberi berkat, padahal berkat dalam bentuk materi tidak akan dibawa sesudah kematian (7).

Itulah sebabnya, Paulus kemudian mengingatkan dan memberi penekanan betapa pentingnya rasa cukup (6). Rasa cukup akan membawa kepada sikap syukur, karena apa yang telah mereka terima dari Tuhan cukup adanya (8). Rasa syukur membuat hidup ini indah untuk dijalani. Inilah yang disebut sebagai keuntungan besar dalam mengikut Yesus.

Lawan dari rasa cukup adalah keserakahan. Orang yang serakah dijerat dan dikuasai oleh hawa nafsu (9). Apa pun yang diberikan Tuhan tidak pernah cukup. Dampak penyimpangan iman dan dukacita dimulai dari kecintaan akan uang (10).

Keserakahan adalah cara hidup yang makin menguasai manusia di dunia ini. Sebagai seorang pengikut Tuhan Yesus, mari kita tinggalkan keserakahan. Kini kita melihat betapa pentingnya rasa cukup bagi hidup kita, karena apa yang Tuhan berikan memang lebih dari cukup. Ingatlah selalu Doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" (Mat. 6:11).

Tiada hari tanpa mengucap syukur karena Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita. Inilah dampak mengikut Yesus yang begitu menguntungkan. [ASP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+6:2-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+6:2-10

1 Timotius 6:2-10

 2  Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih.(6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.
 3  Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
 4  ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
 5  percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
 6  Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
 7  Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
 8  Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
 9  Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10  Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar