(e-SH) 2 November -- Obaja 1:1-16 - Ditundukkan-Nya Keangkuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 2 November 2021
Ayat SH: Obaja 1:1-16

Judul: Ditundukkan-Nya Keangkuhan

Edom, keturunan Esau, dikenal sebagai bangsa yang bijaksana, kuat, dan kejam. Mereka tinggal di wilayah yang subur. Kota mereka berada di ketinggian pegunungan yang dikelilingi bukit batu dan jurang terjal, menjadikannya sulit dijangkau musuh. Semua keunggulan itu menunjang keangkuhannya sampai Edom berkata, "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?" (3).

Keangkuhan Edom dilukiskan oleh Nabi Obaja sebagai saudara yang menertawakan Yerusalem saat orang asing menjajah dan melakukan kekerasan (10, 11). Edom bersukacita atas kesusahan saudaranya, menari-nari dan bersorak-sorai di atas penderitaan (12), bahkan ikut menambah kemalangan dan kesusahan atas keturunan Yakub (13, 14). Edom berdiri dalam keangkuhan seakan-akan dirinya yang tertinggi di seluruh dunia.

Ketinggian hati Edom menantang Allah sehingga Allah menunjukkan kehadiran dan kuasa-Nya (2, 4, 8). Kata "Janganlah ..." (12-14) diserukan berulang kali sebagai peringatan Allah karena "hari TUHAN" (15), yakni hari penghakiman telah dekat. Pada hari itu Edom tidak akan bisa mengagungkan dirinya lagi. Perbuatan Edom akan kembali menimpa kepalanya sendiri.

Allah tak tinggal diam ketika umat-Nya ditertawakan, direndahkan, dan diperlakukan tidak adil. Allah tidak menutup mata terhadap detail kehidupan umat-Nya. Ia membalaskan karena Ia berkuasa atas penghakiman dan penghukuman.

Keangkuhan penting diwaspadai! Bukan bangsa Edom semata yang pernah terjebak ke dalam keangkuhan hati. Setiap kita bisa terjebak di dalamnya; menertawakan kesusahan orang lain, menganggap diri lebih unggul, meremehkan upaya orang lain bahkan menyepelekannya, atau bertepuk tangan saat orang lain menderita. Obaja mengingatkan: Janganlah demikian!

Atau sebaliknya, bisa jadi kita yang direndahkan, disepelekan, atau ditertawakan karena ketidakmampuan dan ketidakberhasilan kita. Ingatlah bahwa Tuhan tidak menutup mata. Ia mengulurkan tangan-Nya, menolong yang tertindas. Tuhan itu adil, ditundukkan-Nya siapa saja yang meninggikan diri, tetapi sebaliknya, diangkat-Nya siapa pun yang direndahkan orang. [MKD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Obaja+1:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Obaja+1:1-16

Obaja 1:1-16

 1  Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom--suatu kabar telah kami dengar dari TUHAN, seorang utusan telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: "Bangunlah, marilah kita bangkit memeranginya!" --
 2  Sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat.
 3  Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
 4  Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau, --demikianlah firman TUHAN.
 5  Jika malam-malam pencuri atau perampok datang kepadamu--betapa engkau dibinasakannya--bukankah mereka akan mencuri seberapa yang diperlukannya? Jika pemetik buah anggur datang kepadamu, bukankah mereka akan meninggalkan sisa-sisa pemetikannya?
 6  Betapa kaum Esau digeledah, betapa harta bendanya yang tersembunyi dicari-cari!
 7  Sampai ke tapal batas engkau diusir oleh semua teman sekutumu; engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Siapa yang makan sehidangan dengan engkau memasang jerat terhadap engkau. --Tidak ada pengertian padanya.
 8  Bukankah pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan orang-orang bijaksana dari Edom, dan pengertian dari pegunungan Esau?
 9  Juga para pahlawanmu, hai Teman, akan tertegun, supaya semua orang di pegunungan Esau lenyap terbunuh.
10  Karena kekerasan terhadap saudaramu Yakub, maka cela akan meliputi engkau, dan engkau akan dilenyapkan untuk selama-lamanya.
11  Pada waktu engkau berdiri di kejauhan, sedang orang-orang luar mengangkut kekayaan Yerusalem dan orang-orang asing memasuki pintu gerbangnya dan membuang undi atasnya, engkaupun seperti salah seorang dari mereka itu.
12  Janganlah memandang rendah saudaramu, pada hari kemalangannya, dan janganlah bersukacita atas keturunan Yehuda pada hari kebinasaannya; dan janganlah membual pada hari kesusahannya.
13  Janganlah masuk ke pintu gerbang umat-Ku pada hari sialnya, bahkan janganlah memandang ringan malapetaka yang menimpanya pada hari sialnya; dan janganlah merenggut kekayaannya pada hari sialnya.
14  Janganlah berdiri di persimpangan untuk melenyapkan orang-orangnya yang luput, dan janganlah serahkan orang-orangnya yang terlepas pada hari kesusahan.
15  Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.
16  Sesungguhnya, seperti kamu telah minum di atas gunung-Ku yang kudus, segala bangsapun akan minum dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap, dan mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar