(e-RH) 2 November -- IBRANI 11:1-12 - BERJALAN DALAM IMAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 November 2021
Bacaan : IBRANI 11:1-12
Setahun: Yohanes 4-5
Nats: Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab siapa yang berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. (Ibrani 11:6)

Renungan:

BERJALAN DALAM IMAN

Wilma Rudolph, atlet wanita Amerika Serikat pemenang olimpiade, dilahirkan dengan masalah kesehatan yang membuat kedua kakinya pincang. "Apakah saya akan bisa berlari seperti anak-anak lain?" Ia bertanya pada ibunya. "Sayang, kamu harus percaya kepada Tuhan dan jangan pernah berhenti berharap. Jika kamu percaya, Tuhan akan membuatnya terjadi, " jawab ibunya. Wilma percaya dan sejak itu ia bersusah payah belajar berjalan. Pada usia 12 tahun ia bisa berjalan tanpa memerlukan penyangga kaki. Bahkan di tahun 1960, ia berhasil mendapatkan tiga medali emas untuk cabang olahraga lari di Olimpiade.

Iman adalah prinsip dasar kehidupan pengikut Kristus. Berjalan dalam iman berarti memercayai siapa Allah itu, apa yang dikatakan-Nya, apa yang sudah dilakukan-Nya, dan apa yang akan dilakukan-Nya. Iman adalah inti kehidupan kita dari hari ke hari. Rasul Paulus mengingatkan kita, "Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia" (Kol. 2:6). Sebagaimana kita dahulu menerima Kristus dengan iman, maka kita seharusnya juga akan berjalan dalam iman dari hari ke hari. Berjalan dalam arti cara kita berperilaku dalam hidup sehari-hari.

Iman kita teruji dan semakin bertumbuh pada saat persoalan menghantam di tengah perjalanan hidup kita. Di tengah tekanan hidup yang mendera, kita pun diingatkan untuk tetap berdiri teguh, memercayai firman-Nya dan juga janji-janji-Nya. Apakah kita tetap berjalan dalam iman kepada Allah sekalipun berbagai ujian menempa hidup kita? Apakah kita percaya bahwa Allah sanggup melakukan sesuatu dalam hidup kita? Kita ditantang untuk memercayai-Nya dan tidak meragukan firman-Nya. --SYS/www.renunganharian.net
   
KETAHANAN DAN KEMATANGAN ROHANI KITA DITENTUKAN OLEH KEPERCAYAAN KITA KEPADA ALLAH DALAM PERILAKU HIDUP KITA SEHARI-HARI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?IBRANI+11:1-12

IBRANI 11:1-12

 1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
 2  Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
 3  Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
 4  Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
 5  Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
 6  Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
 7  Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
 8  Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
 9  Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
10  Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
11  Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
12  Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+4-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar