e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 November 2021
Ayat SH: 1 Timotius 5:1-16
Judul: Perhatikan Para Janda!
Status janda, perempuan yang ditinggal suami, tidaklah menyenangkan. Sering kali ada tanggapan negatif yang muncul dalam benak orang terkait dengan keberadaan seorang janda. Namun, orang berstatus janda ada dalam persekutuan. Mereka juga harus mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Dalam nasihatnya kali ini, Paulus mengajak para pelayan untuk memperlakukan para janda dengan baik. Dasarnya adalah kehidupan yang saling menghargai (1-2). Agar dapat melayani para janda secara optimal, Paulus meminta para pemimpin jemaat untuk membuat pendaftaran para janda di dalam persekutuannya. Janda-janda yang secara khusus mendapatkan prioritas pelayanan adalah yang ditinggalkan sendiri tanpa anak atau cucu, berusia 60 tahun ke atas, dan telah berbuat baik dalam hidupnya selama ini (4, 9-10).
Janda yang muda tidak ikut didaftarkan, namun layak juga mendapatkan perhatian dengan cara yang berbeda. Mereka perlu diingatkan agar mampu mengekang dirinya. Ini artinya tidak hidup bermewah-mewah (6), tidak hidup dalam hawa nafsu (11-12), serta tidak bermalas-malasan dan menghabiskan waktu dengan gosip (13). Bahkan, jika memang dianggap perlu, adalah hal yang baik jika mereka menikah kembali (14).
Secara umum, kepada setiap anggota persekutuan, Paulus memberikan nasihat agar mereka memberi perhatian kepada kehidupan saudara seiman yang menjadi janda. Hal itu dilakukan agar tidak ada jemaat yang tersesat dan kehidupan persekutuan yang saling menopang dapat dilakukan dengan tepat sasaran (15-16).
Sebagai para pelayan di masa kini, kita harus mendengarkan firman Tuhan hari ini. Sebab, kita sering kali meminggirkan mereka yang dianggap negatif dan berdosa oleh masyarakat. Bukankah Yesus justru mengajarkan agar kita melayani orang-orang berdosa? Gereja hadir bukan hanya untuk orang saleh, tetapi juga orang berdosa dan orang yang lemah, supaya mereka dibimbing ke jalan yang benar dan dibantu di dalam kasih Kristus.
Dalam pelayanan, perhatikanlah orang-orang yang dipandang negatif, sebab mereka juga membutuhkan kasih Tuhan dan kita dapat membagikan kasih itu kepada mereka. [ASP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+5:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+5:1-16
1 Timotius 5:1-16
1 Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,
2 perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.
3 Hormatilah janda-janda yang benar-benar janda.
4 Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.
5 Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.
6 Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.
7 Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.
8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
9 Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami
10 dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan--pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
11 Tolaklah pendaftaran janda-janda yang lebih muda. Karena apabila mereka sekali digairahkan oleh keberahian yang menceraikan mereka dari Kristus, mereka itu ingin kawin
12 dan dengan memungkiri kesetiaan mereka yang semula kepada-Nya, mereka mendatangkan hukuman atas dirinya.
13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.
14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.
15 Karena beberapa janda telah tersesat mengikut Iblis.
16 Jika seorang laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban bagi jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 November 2021
Ayat SH: 1 Timotius 5:1-16
Judul: Perhatikan Para Janda!
Status janda, perempuan yang ditinggal suami, tidaklah menyenangkan. Sering kali ada tanggapan negatif yang muncul dalam benak orang terkait dengan keberadaan seorang janda. Namun, orang berstatus janda ada dalam persekutuan. Mereka juga harus mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Dalam nasihatnya kali ini, Paulus mengajak para pelayan untuk memperlakukan para janda dengan baik. Dasarnya adalah kehidupan yang saling menghargai (1-2). Agar dapat melayani para janda secara optimal, Paulus meminta para pemimpin jemaat untuk membuat pendaftaran para janda di dalam persekutuannya. Janda-janda yang secara khusus mendapatkan prioritas pelayanan adalah yang ditinggalkan sendiri tanpa anak atau cucu, berusia 60 tahun ke atas, dan telah berbuat baik dalam hidupnya selama ini (4, 9-10).
Janda yang muda tidak ikut didaftarkan, namun layak juga mendapatkan perhatian dengan cara yang berbeda. Mereka perlu diingatkan agar mampu mengekang dirinya. Ini artinya tidak hidup bermewah-mewah (6), tidak hidup dalam hawa nafsu (11-12), serta tidak bermalas-malasan dan menghabiskan waktu dengan gosip (13). Bahkan, jika memang dianggap perlu, adalah hal yang baik jika mereka menikah kembali (14).
Secara umum, kepada setiap anggota persekutuan, Paulus memberikan nasihat agar mereka memberi perhatian kepada kehidupan saudara seiman yang menjadi janda. Hal itu dilakukan agar tidak ada jemaat yang tersesat dan kehidupan persekutuan yang saling menopang dapat dilakukan dengan tepat sasaran (15-16).
Sebagai para pelayan di masa kini, kita harus mendengarkan firman Tuhan hari ini. Sebab, kita sering kali meminggirkan mereka yang dianggap negatif dan berdosa oleh masyarakat. Bukankah Yesus justru mengajarkan agar kita melayani orang-orang berdosa? Gereja hadir bukan hanya untuk orang saleh, tetapi juga orang berdosa dan orang yang lemah, supaya mereka dibimbing ke jalan yang benar dan dibantu di dalam kasih Kristus.
Dalam pelayanan, perhatikanlah orang-orang yang dipandang negatif, sebab mereka juga membutuhkan kasih Tuhan dan kita dapat membagikan kasih itu kepada mereka. [ASP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+5:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+5:1-16
1 Timotius 5:1-16
1 Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,
2 perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.
3 Hormatilah janda-janda yang benar-benar janda.
4 Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.
5 Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.
6 Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.
7 Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.
8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
9 Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami
10 dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan--pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
11 Tolaklah pendaftaran janda-janda yang lebih muda. Karena apabila mereka sekali digairahkan oleh keberahian yang menceraikan mereka dari Kristus, mereka itu ingin kawin
12 dan dengan memungkiri kesetiaan mereka yang semula kepada-Nya, mereka mendatangkan hukuman atas dirinya.
13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.
14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.
15 Karena beberapa janda telah tersesat mengikut Iblis.
16 Jika seorang laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban bagi jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar