(e-SH) 8 September -- Matius 17:22-27 - Tidak Menjadi Batu Sandungan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 8 September 2021
Ayat SH: Matius 17:22-27

Judul: Tidak Menjadi Batu Sandungan

Siapa pun yang mengakui dirinya sebagai orang Kristen harus menunjukkan sikap yang dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi semua orang dalam segala bidang kehidupan.

Dalam pembacaan kita hari ini Yesus menunjukkan sikapnya yang menaati kehendak Bapa serta menaati peraturan hukum agamawi. Para murid sangat sedih ketika Yesus memberitahukan untuk kedua kalinya akan penderitaan, kematian, dan juga kebangkitan-Nya kelak. Ia akan mengalami kematian oleh tangan manusia demi melakukan kehendak Allah Bapa.

Ketika berada di Kapernaum, pemungut bea Bait Allah menanyakan tentang bea yang seharusnya dibayarkan setiap tahun oleh orang-orang Yahudi (lih. Kel. 30:11-16; bdk. Neh. 10:32). Peraturan seperti itu diteruskan oleh umat Yahudi hingga pada zaman Yesus. Yesus adalah pemilik Bait Allah dan seharusnya Ia tidak perlu membayar pajak. Namun, supaya tidak menjadi batu sandungan, maka Yesus pun membayar pajak itu dengan cara yang ajaib (26).

Apa yang Yesus lakukan menunjukkan ketaatan-Nya terhadap otoritas. Pertama otoritas Allah. Yesus dengan taat menyerahkan diri-Nya, mati di tangan orang berdosa. Kedua, otoritas dunia. Yesus tetap taat membayar bea. Ketika Ia hadir ke dalam dunia, maka Ia juga berada di "bawah" hukum yang ada di dalam dunia; dalam hal ini peraturan agama Yahudi. Yesus mengajarkan bagaimana bersikap taat agar tidak menjadi batu sandungan demi kebaikan semua orang.

Hidup kita selalu berada di bawah otoritas, baik di bawah otoritas Allah, manusia, peraturan agama, undang-undang negara, maupun otoritas lainnya. Yesus memberikan keteladanan bagi kita tentang bagaimana menaati peraturan yang ada, sekalipun Yesus sendiri jauh lebih tinggi dari semua hukum agama dan peraturan manusia, sebab Dia adalah Allah. Marilah kita menjadi saksi Kristus dengan menjadi pribadi yang taat sehingga hidup kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, melainkan menjadi teladan dan mencerminkan Kristus di dalam kita. [RBS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/09/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+17:22-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+17:22-27

Matius 17:22-27

22  Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
23  dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.
24  Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
25  Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
26  Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
27  Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar