(e-SH) 5 September -- Matius 16:21-28 - Menjadi Murid Yesus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 5 September 2021
Ayat SH: Matius 16:21-28

Judul: Menjadi Murid Yesus

Menjadi orang percaya atau orang Kristen adalah satu hal, tetapi hidup sebagai orang percaya atau memiliki kehidupan Kristen yang sejati adalah hal yang lain. Status menjadi orang Kristen seharusnya diikuti dengan gaya hidup Kristen.

Baru saja Petrus mendapat pujian dan kepercayaan dari Yesus sebagai calon pemimpin gereja, tetapi segera Yesus menghardiknya dengan perkataan, "Enyahlah Iblis" (23). Dalam pemberitahuan Yesus akan penderitaan yang harus dihadapi-Nya sebagai jalan yang harus ditempuh untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa, Petrus meresponsnya secara keliru (22). Apa yang dilakukan Petrus itu adalah pekerjaan iblis yang menghalangi misi penyelamatan yang sedang dikerjakan Yesus.

Lalu, Yesus mengajarkan arti menjadi murid, yaitu dengan menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Dia (24). Menjadi murid Yesus menuntut sebuah penyerahan diri sepenuhnya, penyangkalan diri seutuhnya yang di dalamnya ada pengorbanan. Dan, ini sama artinya dengan menyerahkan nyawa (25).

Oleh karena itu, kehidupan menjadi seorang murid Yesus adalah sebuah kehidupan yang baru. Petrus sudah mengaku dan percaya kepada Yesus, tetapi dia belum menyesuaikan pikirannya dengan pikiran Allah. Pikiran yang tidak sesuai dengan pikiran Allah itulah yang dengan tegas dihardik oleh Yesus.

Menjadi orang percaya bukan hanya sebuah status. Menjadi orang percaya artinya mempertuhankan Yesus dalam seluruh aspek hidup kita. Dalam hal ini Paulus dengan jelas menerangkan: "... tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku ..." (Gal. 2:20).

Kehidupan seorang murid harus makin tercermin dalam kehidupan kita. Jadi, makin hari kita harus makin mematikan pikiran-pikiran dan keinginan-keinginan yang tidak sesuai dengan pikiran dan kehendak Tuhan.

Selain itu, kita belajar untuk mematikan dosa yang kerap kita lakukan agar seluruh lingkup kehidupan kita makin menunjukkan hidup sebagai pengikut Yesus yang sejati. [RGD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+16:21-28
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+16:21-28

Matius 16:21-28

21  Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
22  Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
23  Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
24  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
25  Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
26  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
27  Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
28  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar