e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 September 2021
Bacaan : YOHANES 3:1-21
Setahun: Yehezkiel 17-19
Nats: "Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Renungan:
MENGHADAPI PENYESAT
Menurut catatan kuno, Yohanes sudah lanjut usia saat menulis Injil Yohanes. Ia menulisnya atas permintaan para penatua di Asia. Tujuannya menangkal ajaran sesat yang dikembangkan oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Cerinthus mengembangkan ajarannya yang menolak sifat, kepribadian dan keilahian Kristus. Karena ajaran itu banyak orang percaya menjadi lemah imannya dan mulai meragukan keIlahian Kristus sehingga mulai meninggalkan komunitas. Meski demikian surat Yohanes ditujukan pula untuk orang-orang yang belum percaya agar percaya kepada Kristus dan diselamatkan.
Yohanes menggunakan kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus untuk meyakinkan mereka. Kata "percaya" dalam ayat 16 menggunakan tata bahasa bermakna aorist subjunctive (supaya kamu mulai percaya sampai selamanya) dan present subjunctive (sehingga kamu terus percaya). Melalui kisah ini Yohanes ingin menguatkan dasar orang percaya agar tetap teguh meski ada ajaran palsu. Yohanes menegaskan bahwa mereka yang percaya kepada Kristus tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bukankah ajaran menyimpang juga masih menghantui gereja dan orang percaya di zaman ini? Agar tak tergoncang dengan pengajaran menyimpang, kita dan gereja harus membangun fondasi iman yang kuat. Choan-Seng Song, seorang teolog dari Taiwan, berkata, "Jika gereja ingin kuat dan memenangkan dunia ini, ia harus berhenti mengasingkan Yesus dengan pernak-pernik kemewahan di dalam gereja. Gereja harus meneladani Mesias yang rela menderita bagi dunia." --PRB/www.renunganharian.net
MENGERTI KEBENARAN ADALAH CARA YANG PALING TEPAT TERHINDAR DARI KEPALSUAN DAN AJARAN SESAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+3:1-21
YOHANES 3:1-21
1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+17-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+17-19
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 5 September 2021
Bacaan : YOHANES 3:1-21
Setahun: Yehezkiel 17-19
Nats: "Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Renungan:
MENGHADAPI PENYESAT
Menurut catatan kuno, Yohanes sudah lanjut usia saat menulis Injil Yohanes. Ia menulisnya atas permintaan para penatua di Asia. Tujuannya menangkal ajaran sesat yang dikembangkan oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Cerinthus mengembangkan ajarannya yang menolak sifat, kepribadian dan keilahian Kristus. Karena ajaran itu banyak orang percaya menjadi lemah imannya dan mulai meragukan keIlahian Kristus sehingga mulai meninggalkan komunitas. Meski demikian surat Yohanes ditujukan pula untuk orang-orang yang belum percaya agar percaya kepada Kristus dan diselamatkan.
Yohanes menggunakan kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus untuk meyakinkan mereka. Kata "percaya" dalam ayat 16 menggunakan tata bahasa bermakna aorist subjunctive (supaya kamu mulai percaya sampai selamanya) dan present subjunctive (sehingga kamu terus percaya). Melalui kisah ini Yohanes ingin menguatkan dasar orang percaya agar tetap teguh meski ada ajaran palsu. Yohanes menegaskan bahwa mereka yang percaya kepada Kristus tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bukankah ajaran menyimpang juga masih menghantui gereja dan orang percaya di zaman ini? Agar tak tergoncang dengan pengajaran menyimpang, kita dan gereja harus membangun fondasi iman yang kuat. Choan-Seng Song, seorang teolog dari Taiwan, berkata, "Jika gereja ingin kuat dan memenangkan dunia ini, ia harus berhenti mengasingkan Yesus dengan pernak-pernik kemewahan di dalam gereja. Gereja harus meneladani Mesias yang rela menderita bagi dunia." --PRB/www.renunganharian.net
MENGERTI KEBENARAN ADALAH CARA YANG PALING TEPAT TERHINDAR DARI KEPALSUAN DAN AJARAN SESAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/09/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+3:1-21
YOHANES 3:1-21
1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+17-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+17-19
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar