(e-RH) 26 September -- LUKAS 7:36-50 - TAK BERHAK MENILAI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 26 September 2021
Bacaan : LUKAS 7:36-50
Setahun: Nahum 1 -Habakuk 3
Nats: Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya, "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menyentuh-Nya ini; tentu Ia tahu bahwa perempuan itu seorang berdosa." (Lukas 7:39)

Renungan:

TAK BERHAK MENILAI

Begitu mudahnya kita menilai hidup seseorang dengan pikiran dan ucapan negatif. Bahkan kita begitu jengkel ketika kita melihat ternyata seorang yang kita kenal terhormat tampak akrab dengan orang yang kita kenal kerap berlaku jahat. Memang, ketika seseorang merasa dirinya lebih layak dan lebih baik dalam segala hal, ia juga merasa dirinya berhak menilai kehidupan orang lain. Di hadapan Yesus, benarkah diri kita lebih layak dan lebih baik dibandingkan orang lain?

Yesus mengingatkan Simon bahwa sesungguhnya setiap manusia telah berdosa dan itu adalah utang di hadapan Allah. Tak seorang pun sanggup membayarnya. Itulah sebabnya dalam sebuah perumpamaan, Yesus mengatakan bahwa seluruh utang manusia itu telah dihapuskan, tidak peduli sebesar apa pun nilai utangnya. Dan orang yang merasa punya utang banyak jelas akan lebih mengasihi si pelepas utang. Tidak heran, wanita itu bahkan rela "merendahkan dirinya" untuk menunjukkan terima kasihnya dan hormatnya kepada Yesus. Tidak demikian dengan Simon, yang sekadar menyediakan air bagi Yesus agar digunakan-Nya untuk membasuh kaki pun tidak dilakukannya.

Sejatinya, setiap manusia adalah berdosa dan tidak layak di hadapan Allah. Itu adalah utang yang tidak akan pernah terbayarkan! Tetapi Allah telah beranugerah sehingga dihapuskan-Nya seluruh utang itu. Bukankah kenyataan ini seharusnya menyadarkan kita untuk tidak lagi merasa diri lebih layak dari orang lain? Dan kita pun sangat tidak layak untuk menilai atau menghakimi seseorang betapa pun buruk kehidupan orang itu. --Habakuk/www.renunganharian.net
   
ADAKAH MANUSIA DI BUMI INI YANG MERASA LAYAK DI HADAPAN ALLAH SEHINGGA IA MERASA BERHAK MENILAI KEBURUKAN SESEORANG?

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/09/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+7:36-50

LUKAS 7:36-50

36  Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
37  Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
38  Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
39  Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
40  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
41  "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
42  Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
43  Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
44  Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
45  Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
46  Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
47  Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
48  Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
49  Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
50  Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Nahum+1+-Habakuk+3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Nahum+1+-Habakuk+3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar