(e-RH) 18 September -- 1 SAMUEL 3 - DI ANTARA DUA PILIHAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 18 September 2021
Bacaan : 1 SAMUEL 3
Setahun: Daniel 10-12
Nats: Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatu pun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik." (1 Samuel 3:18)

Renungan:

DI ANTARA DUA PILIHAN

Kecenderungan manusia adalah segan menyampaikan secara langsung mengenai segala sesuatu yang buruk tentang lawan bicaranya. Terlebih jika lawan bicaranya adalah seseorang yang memiliki jabatan, kehormatan, atau kedekatan khusus. Jika terpaksa harus disampaikan, pastilah diusahakan dengan sedemikian rupa supaya tidak terlalu menyakiti hati. Inilah yang dirasakan Samuel setelah Tuhan berbicara kepadanya.

Samuel diperhadapkan pada situasi yang sulit saat harus menjawab pertanyaan Imam Eli tentang pesan yang disampaikan Tuhan kepadanya. Samuel segan harus menyampaikan berita penghukuman dari Tuhan bagi keluarga Eli. Bagaimana mungkin ia memiliki keberanian menyampaikan kabar buruk kepada orang yang merupakan bapak dan mentor rohaninya? Apalagi Samuel adalah seorang anak yang masih muda. Ia baru mengalami panggilan Allah untuk pertama kali. Bahkan yang memberitahunya bahwa Allahlah yang memanggilnya adalah Imam Eli. Tetapi pada akhirnya Samuel memilih untuk mengatakan yang jujur dari Tuhan.

Tidak sedikit orang yang memilih untuk berbohong demi menjaga hati lawan bicaranya. Mereka menganggap tidak ada salahnya berbohong demi kebaikan. Rasa segan, tidak enak hati dan takut menyakiti harus dinomorduakan ketika kita diperhadapkan dengan tanggung jawab atas kebenaran. Menyuarakan kebenaran mungkin menimbulkan risiko. Namun menanggapi panggilan hidup sebagai seorang pelayan Tuhan harus dilakukan dengan serius. Salah satunya adalah menjaga kekudusan hidup, tidak membiarkan dusta mencemarinya. --EBL/www.renunganharian.net
   
KEJUJURAN MUNGKIN MENOREHKAN LUKA, TETAPI KEBAHAGIAAN KARENA DUSTA BERSIFAT SEMENTARA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/09/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+3

1 SAMUEL 3

 1  Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering.
 2  Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
 3  Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
 4  Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa."
 5  Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
 6  Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."
 7  Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.
 8  Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
 9  Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
10  Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
11  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.
12  Pada waktu itu Aku akan menepati kepada Eli segala yang telah Kufirmankan tentang keluarganya, dari mula sampai akhir.
13  Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!
14  Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya."
15  Samuel tidur sampai pagi; kemudian dibukanya pintu rumah TUHAN. Samuel segan memberitahukan penglihatan itu kepada Eli.
16  Tetapi Eli memanggil Samuel, katanya: "Samuel, anakku." Jawab Samuel: "Ya, bapa."
17  Kata Eli: "Apakah yang disampaikan-Nya kepadamu? Janganlah kausembunyikan kepadaku. Kiranya beginilah Allah menghukum engkau, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau menyembunyikan sepatah katapun kepadaku dari apa yang disampaikan-Nya kepadamu itu."
18  Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatupun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik."
19  Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
20  Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.
21  Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Daniel+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Daniel+10-12

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar