(e-SH) 5 Agustus -- 1 Yohanes 5:13-21 - Realitas Kekekalan Masa Kini

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 5 Agustus 2021
Ayat SH: 1 Yohanes 5:13-21

Judul: Realitas Kekekalan Masa Kini

Memiliki hidup kekal dan menjadi anak-anak Allah tidak berarti terlepas dari realitas dunia. Sebaliknya, realitas hidup kekal itu harus dinyatakan dalam hidup sehari-hari.

Di tengah realitas bahwa seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat (19), orang percaya perlu menghidupi iman, kasih, dan ketaatan. Wujudnya adalah dengan mengenal Yang Benar di dalam Yesus Kristus (20). Selain itu, ada dosa yang mendatangkan maut dan ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Atas hal itu, orang-orang percaya diingatkan supaya waspada terhadap segala berhala (21).

Dengan iman kita meyakini bahwa Allah mendengar doa orang-orang yang berkenan kepada-Nya. Ketika seseorang berbuat dosa, kita harus mendoakannya supaya Allah memberikan hidup kepadanya. Itulah wujud nyata iman, yaitu memohon hidup bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain yang berdosa. Doa yang demikian itu mencerminkan kasih Allah sebab kasih selalu memberi kehidupan bagi orang lain (bdk. 3:11-18).

Selain itu, ada pula ketaatan yang juga sangat penting untuk dipraktikkan untuk melawan kuasa si jahat. Sebagaimana kita imani bersama, setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa dan si jahat tidak dapat berbuat apa-apa terhadapnya.

Si jahat terus-menerus mencari celah, membujuk orang percaya dengan berhala untuk mengganti posisi Allah. Ketaatan orang-orang percaya diperhadapkan pada pencobaan. Reaksi terhadap pencobaan itu adalah dengan selalu berpegang pada Yesus, Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Itulah realitas yang kita hadapi. Kita hidup menuju Allah di tengah dunia yang menarik kita menuju kepada si jahat. Kita hidup dalam ketegangan ini sampai Yesus datang kedua kali. Pada saat itu, kehidupan kekal serta relasi penuh kasih dengan Allah dan umat-Nya kita alami secara sempurna.

Dengan demikian, realitas kekekalan telah dibawa masuk ke masa kini oleh Yesus Kristus. Realitas itu dapat dialami oleh orang-orang percaya pada masa kini. Kasih, iman, dan ketaatan mewujudkan realitas kekekalan pada masa kini. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Yohanes+5:13-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Yohanes+5:13-21

1 Yohanes 5:13-21

13  Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
14  Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
15  Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
16  Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
17  Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
18  Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
19  Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
21  Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar