(e-RH) 5 Agustus -- HAKIM-HAKIM 11:1-11 - BIBIT YANG BERBOBOT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 5 Agustus 2021
Bacaan : HAKIM-HAKIM 11:1-11
Setahun: Yesaya 22-26
Nats: Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead. (Hakim-hakim 11:1)

Renungan:

BIBIT YANG BERBOBOT

Sebagian orang gemar menilai seseorang atas dasar bibitnya. Bibit yang dimaksud adalah mengenai latar belakang. Asalnya dari mana, dididik dengan cara bagaimana dan oleh siapa. Hal ini menjadi penting dengan alasan bahwa watak atau karakter seseorang berpotensi diturunkan dari garis keturunan atau keluarga. Akibatnya banyak anak dipandang sebelah mata atas dasar latar belakang orang tuanya.

Yefta memiliki asal-usul yang kelam. Ia anak dari perempuan sundal yang bukan merupakan istri ayahnya. Ia dibenci dan diusir oleh saudara-saudaranya seayah. Yefta pun bergabung dengan geng perampok. Tetapi kemudian Yefta dipercaya untuk membebaskan Israel dari orang Amon. Bagaimana Yefta dapat dipandang layak untuk dipakai oleh Tuhan? Yefta menyadari kuasa dan karya Tuhan. Ia mau beriman dan berserah kepada Allah.

Bukan perkara mustahil bagi Allah untuk mencurahkan anugerah-Nya kepada orang-orang yang dipandang sangat tidak layak. Dunia boleh meremehkan orang dengan latar belakang suram. Namun Allah bisa memakai siapa pun menjadi alat-Nya. Dia tidak memanggil seseorang atas dasar bibit, bebet dan bobot karena Dia sanggup mengubah masa lalu yang kelam menuju masa depan yang penuh harapan. Atas dasar ini maka latar belakang kehidupan yang buruk bukan alasan bagi kita untuk tidak percaya kepada Tuhan, atau menolak didikan-Nya. Syukur kepada Allah karena Dia menerima masa lalu kita. Mari nyatakan rasa syukur ini dengan menyediakan diri untuk dibentuk menjadi alat-Nya yang berkenan bagi kemuliaan-Nya! --EBL/www.renunganharian.net
   
KUALITAS DIRI ORANG PERCAYA BERGANTUNG PADA KETAATAN DAN PENYERAHAN DIRINYA KEPADA BAPA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/08/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?HAKIM-HAKIM+11:1-11

HAKIM-HAKIM 11:1-11

 1  Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
 2  Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
 3  Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.
 4  Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel.
 5  Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
 6  Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."
 7  Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
 8  Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
 9  Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"
10  Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
11  Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+22-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+22-26

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar