(e-SH) 19 Juli -- Yesaya 63:15-64:12 - Alarm Pertobatan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 19 Juli 2021
Ayat SH: Yesaya 63:15-64:12

Judul: Alarm Pertobatan

Seperti mendengar suara alarm yang mengingatkan untuk melakukan sesuatu, demikianlah kehidupan bangsa Israel yang menggemakan pertobatan. Mereka memohon agar Allah tidak lagi menyembunyikan diri-Nya dan berkenan menunjukkan kasih sayang-Nya kembali. Orang-orang telah berpaling dan tegar hati sehingga menyimpang dari jalan Tuhan; Bait Suci hancur, dan kota-kota pun hancur. Kepekaan Nabi Yesaya terhadap kondisi bangsa Israel menuntun dirinya untuk berseru kepada Allah mewakili Israel.

Bangsa Israel kurang peka dengan kondisi kehidupan mereka sendiri. Meskipun banyak peristiwa terjadi, seolah itu semua berlalu begitu saja. Padahal, bisa jadi peristiwa-peristiwa yang terjadi adalah peringatan yang diberikan oleh Allah agar bangsa Israel bertobat. Setelah semuanya hancur, barulah sebagian dari mereka berkeinginan untuk menyatakan pertobatan kepada Tuhan.

Mereka bersedih melihat orang-orang merendahkan Allah. Nabi Yesaya meyakini bahwa Allah turun tangan dalam peristiwa-peristiwa sejarah manusia, sesuai dengan kehendak-Nya. Hal itulah yang menjadi landasan bagi Yesaya untuk mengakui segala kesalahan dan dosa bangsanya.

Nabi Yesaya memohon kepada Allah untuk turun tangan dalam berbagai peristiwa yang dihadapi bangsa Israel. Ia memohon agar Allah berkenan menyelamatkan orang-orang yang menanti-nantikan pertolongan-Nya. Nabi Yesaya memohon agar Allah berkenan menunjukkan kasih sayang kepada umat-Nya.

Bersyukurlah bila kita diberi kepekaan untuk menangkap rangkaian peristiwa yang terjadi di sekitar kita sebagai alarm yang mengingatkan kita supaya bertobat. Barangkali tidak banyak orang yang terpanggil untuk menyatakan pertobatan dan memohon belas kasih Allah.

Sebagaimana bangsa Israel diingatkan karena dosa-dosanya, kita pun mendapat peringatan yang sama. Mari kita mengakui dosa dan memohon pengampunan-Nya. Kiranya Allah berkenan hadir dalam berbagai peristiwa yang kita alami dan menyelamatkan semua orang yang berseru kepada-Nya. [CHR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+63:15-64:12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+63:15-64:12

Yesaya 63:15-64:12

15  Pandanglah dari sorga dan lihatlah dari kediaman-Mu yang kudus dan agung! Di manakah kecemburuan-Mu dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? Janganlah kiranya Engkau menahan diri!
16  Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh, Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah "Penebus kami" sejak dahulu kala.
17  Ya TUHAN, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu? Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu, oleh karena suku-suku milik kepunyaan-Mu!
18  Mengapa orang-orang fasik menghina tempat kudus-Mu, para lawan kami memijak-mijak bait kudus-Mu?
19  Keadaan kami seolah-olah kami dari dahulu kala tidak pernah berada di bawah pemerintahan-Mu, seolah-olah nama-Mu tidak pernah disebut atas kami.
 1  Sekiranya Engkau mengoyakkan langit dan Engkau turun, sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu
 2  --seperti api membuat ranggas menyala-nyala dan seperti api membuat air mendidih--untuk membuat nama-Mu dikenal oleh lawan-lawan-Mu, sehingga bangsa-bangsa gemetar di hadapan-Mu,
 3  karena Engkau melakukan kedahsyatan yang tidak kami harapkan, seperti tidak pernah didengar orang sejak dahulu kala!
 4  Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.
 5  Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka, sebab kami berdosa; terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala.
 6  Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
 7  Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami, dan menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami.
 8  Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.
 9  Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat-Mu.
10  Kota-kota-Mu yang kudus sudah menjadi padang gurun, Sion sudah menjadi padang gurun, Yerusalem sunyi sepi.
11  Bait kami yang kudus dan agung, tempat nenek moyang kami memuji-muji Engkau, sudah menjadi umpan api, maka milik kami yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.
12  Melihat semuanya ini, ya TUHAN, masakan Engkau menahan diri, masakan Engkau tinggal diam dan menindas kami amat sangat?


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar