(e-RH) 11 Juli -- KEJADIAN 2:8-20 - KERJA SEBAGAI BERKAT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 11 Juli 2021
Bacaan : KEJADIAN 2:8-20
Setahun: Mazmur 92-100
Nats: TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15)

Renungan:

KERJA SEBAGAI BERKAT

Banyak orang merasa frustrasi dengan pekerjaannya. Mereka terpaksa bekerja demi mempertahankan penghasilan saja. Sebuah survei menyebutkan bahwa 90% karyawan tidak menyukai pekerjaan mereka. Tentu saja ini berdampak pada produktivitas mereka, sehingga dalam survei lainnya, sebanyak 50% karyawan tidak merasa puas dengan hasil kerja mereka.

Sebagian orang memandang kerja sebagai beban. Bahkan ada juga yang menganggapnya sebagai kutukan atau hukuman Tuhan. Memang setelah Adam berdosa, Tuhan berkata bahwa ia akan bersusah payah mencari rezeki dan akan berpeluh untuk mencari makan (Kej. 3:17, 19). Namun sebenarnya, sejak awal, mereka telah diberi tanggung jawab untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden, bukan hanya menikmati hasilnya. Adam juga diberi wewenang untuk menamai semua hewan. Mereka juga bekerja. Bedanya, bekerja di dunia yang berdosa tentu jauh lebih sulit.

Jadi ternyata, bekerja bukanlah hukuman Allah untuk menyusahkan manusia. Alkitab memandang kerja sebagai berkat, pemberian Allah dan saluran berkat-Nya. Dengan bekerja, kita sedang menaati Allah untuk mengusahakan kesejahteraan di bumi. Bahkan, Allah sendiri digambarkan sebagai Pekerja (bdk. Kej. 1 & Yoh. 5:17).

Menyadari bahwa Allah dapat dimuliakan melalui pekerjaan kita tentunya akan mendorong kita bekerja dengan baik. Sebab kerja juga menjadikan kita bermanfaat bagi sesama. Karenanya kita hendaknya bekerja dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan, dan untuk memuliakan Dia (Kol. 3:23; bdk. 1Kor. 10:31). --HT/www.renunganharian.net
   
MARI USAHAKAN KUALITAS TERBAIK MELALUI PEKERJAAN KITA KARENA MELALUINYA KITA DAPAT MEMULIAKAN NAMA TUHAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KEJADIAN+2:8-20

KEJADIAN 2:8-20

 8  Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
 9  Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
10  Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11  Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
12  Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
13  Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14  Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
15  TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
16  Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
18  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
19  Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
20  Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+92-100
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+92-100

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar