(e-SH) 27 Juni -- Yesaya 49:8-21 - Melampaui Batas Pikiran

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 27 Juni 2021
Ayat SH: Yesaya 49:8-21

Judul: Melampaui Batas Pikiran

Hal buruk kerap kali membuat kita putus asa dan menyerah. Bahkan anak-anak Tuhan tidak kebal terhadapnya. Demikian juga yang dialami oleh bangsa Israel.

Pembuangan ke Babel telah menyebabkan terjadinya banyak hal buruk. Bait Allah, lambang kehadiran Allah di Sion yang merupakan kota suci pun runtuh. Kali ini tampaknya Israel tidak berpengharapan lagi. Wajar jika Israel merasa putus asa.

Namun demikian, Tuhan berjanji akan menjawab, menyelamatkan, dan menolong Israel dengan menuntun mereka keluar (8a). Ia berjanji akan mengembalikan tanah mereka, membebaskan para tawanan, bahkan memelihara mereka dan meratakan jalan (8b-11). Hal ini karena Allah tidak pernah melupakan Israel dan mengingat nama mereka setiap waktu (15-16).

Tuhan adalah Allah yang tidak pernah ingkar janji; Ia juga setia. Dalam keadaan seperti itu, Tuhan memberikan sebuah janji kepada umat-Nya bahwa Ia akan mengumpulkan mereka kembali dan memulihkan kemuliaan mereka. Bahkan Tuhan akan membuat Israel terkagum-kagum akan pemeliharaan-Nya yang melebihi batas pemikiran manusia (21).

Dalam hidup ini, kita sering mengalami situasi yang membuat kita putus asa dan berpikir bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi, pengalaman Israel dapat menjadi contoh bagi kita semua, bahwa dalam keadaan yang tak berpengharapan pun masih ada Allah yang setia menyertai manusia. Hal ini juga yang diungkapkan oleh Raja Daud dengan begitu dalam. Sebuah penghayatan akan penyertaan Tuhan membuat dia berkata: "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku" (lih. Mzm. 23:4).

Tuhan tidak akan berubah. Jika dahulu Tuhan menyertai Israel, maka hari ini Tuhan yang sama masih akan melakukan hal yang sama bagi kita. Hal yang perlu berubah adalah sikap kita dalam menghadapi persoalan. Kita harus memilih antara mengandalkan pikiran manusia yang terbatas dan menyebabkan keputusasaan, atau memercayai penyertaan Tuhan yang melampaui batas pikiran manusia. [YGM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/06/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+49:8-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+49:8-21

Yesaya 49:8-21

 8  Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,
 9  untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundulpun tersedia rumput bagi mereka.
10  Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.
11  Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan.
12  Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan dari barat, dan ada dari tanah Sinim."
13  Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.
14  Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
15  Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
16  Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
17  Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.
18  Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua berhimpun datang kepadamu. Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, sungguh, mereka semua akan kaupakai sebagai perhiasan, dan mereka akan kaulilitkan, seperti yang dilakukan pengantin perempuan.
19  Sebab tempat-tempatmu yang tandus dan sunyi sepi dan negerimu yang dirombak, sungguh, sekarang terlalu sempit untuk sekian banyak pendudukmu dan orang-orang yang mau menelan engkau akan menjauh.
20  Malahan, anak-anakmu yang kausangka hilang akan berkata kepadamu: "Tempat itu terlalu sempit bagiku, menyisihlah, supaya aku dapat diam di situ!"
21  Maka engkau akan berkata dalam hatimu: "Siapakah yang telah melahirkan sekaliannya ini bagiku? Bukankah aku bulus dan mandul, diangkut ke dalam pembuangan dan disingkirkan? Tetapi anak-anak ini, siapakah yang membesarkan mereka? Sesungguhnya, aku tertinggal seorang diri, tetapi mereka ini, dari manakah datangnya?"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar