(e-SH) 20 Mei -- Mazmur 144 - Sandaran Kekal

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 20 Mei 2021
Ayat SH: Mazmur 144

Judul: Sandaran Kekal

Daud menuliskan nyanyian yang dicatat sebagai Mazmur 144 sebagai ucapan syukur atas penobatannya sebagai raja. Ia kemudian mengungkapkan doanya kepada Tuhan bagi bangsanya dalam perang dan dalam damai. Daud ingin menekankan pentingnya melihat kepada Tuhan sebagai dasar dari sandaran umat kepada-Nya.

Daud mengawali nyanyiannya dengan pujian dan ungkapan yang terus terang di hadapan Allah, karena ia mengenali perhatian Allah atas umat-Nya (1-4). Pengenalan akan Allah memungkinkan Daud untuk menyerukan permohonan supaya Allah bertindak atas bangsa-bangsa yang menindas umat (5-8). Daud kemudian menaikkan syukur kepada Allah atas pemeliharaan-Nya baik dalam kondisi perang maupun damai (9-14). Daud mengajarkan bahwa bagi umat Allah, posisi dan prestasi bukan semata-mata hasil pencapaian mereka, melainkan suatu bukti karya pemeliharaan Allah mereka (15).

Bagaimana kita dapat mengatakan bahwa seseorang diberkati oleh Allah? Apakah artinya kita akan memiliki harta berlimpah dan posisi yang bergengsi? Lihat bagaimana Daud menjabarkan realitas berkat: Allah menyertai dalam keadaan sulit seperti perang, dan keadaan baik yakni damai. Setiap pemberian yang kita terima adalah buah karya Allah bagi pekerjaan-Nya. Hal yang terutama adalah sikap hidup yang siap dan rela merendahkan diri di hadapan Allah.

Yesus Kristus memberi kita kekuatan ketika Ia menjanjikan bahwa Ia pergi menyediakan tempat bagi kita, dan akan kembali menjemput ketika tempat itu sudah tersedia (lih. Yoh. 14:1-3). Kalimat ini sesungguhnya menekankan tentang kepastian Allah yang dapat dijadikan sandaran. Masalah muncul ketika manusia tidak mau menyandarkan diri kepada Allah.

Harta abadi bukanlah soal apa yang kita bisa pamerkan, melainkan siapa yang hadir dalam kehidupan kita, baik dalam susah maupun senang. Allah yang sejati adalah Tuhan yang setia, yang senantiasa hadir dalam kehidupan umat-Nya. Dialah sandaran kita yang kekal. [IBS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/05/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+144
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+144

Mazmur 144

 1  Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang;
 2  yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
 3  Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
 4  Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.
 5  Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan turunlah, sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap!
 6  Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu, sehingga mereka kacau!
 7  Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi, bebaskanlah aku dan lepaskanlah aku dari banjir, dari tangan orang-orang asing,
 8  yang mulutnya mengucapkan tipu dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.
 9  Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu,
10  Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!
11  Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing, yang mulutnya mengucapkan tipu, dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.
12  Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana!
13  Semoga gudang-gudang kita penuh, mengeluarkan beraneka ragam barang; semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa di padang-padang kita!
14  Semoga lembu sapi kita sarat; semoga tidak ada kegagalan dan tidak ada keguguran, dan tidak ada jeritan di lapangan-lapangan kita!
15  Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya! Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar