e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 April 2021
Ayat SH: Yohanes 19:28-37
Judul: Perhatikan Tanda-tanda Nubuat
Sebagai saksi mata (35), Rasul Yohanes mengingat secara terperinci adegan penyaliban Yesus. Namun, pikirannya lebih tertuju pada beberapa nubuat yang tergenapi menjelang kematian Yesus.
Pertama, Yesus meminta air. Permintaan terakhir Yesus ini menggenapi Mazmur 66:22. Sayangnya, budaya menghormati permintaan terakhir tidak dikenal saat itu. Para eksekutor ingin terus mengolok-olok terpidana mati. Mereka menyodorkan anggur asam kepada Yesus.
Kedua, kaki Yesus tidak dipatahkan. Penyaliban bertujuan untuk membunuh secara pelan-pelan. Namun, dalam kondisi khusus, kematian dipercepat dengan mematahkan kaki terpidana. Mereka mematahkan kaki dua orang yang lain, tetapi Yesus tidak. Ini mengenapi Mazmur 34:21.
Ketiga, darah dan air mengucur dari sisi tubuh Yesus yang ditombak. Studi medis modern mengatakan hal itu disebabkan adanya pengumpulan cairan "efusi" di sekitar jantung dan paru-paru. Di sini rasul Yohanes mau menunjukkan bahwa kematian Yesus menggenapi nubuat di dalam Zakharia 12:10 (37).
Rencana keselamatan Allah melalui kematian Sang Mesias telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama ribuan tahun sebelum hal itu terjadi. Allah itu setia. Ia pasti menggenapi rencana keselamatan-Nya. Kita dapat meyakini bahwa segala nubuat di dalam Alkitab pasti terjadi. Janji Allah selalu "ya" dan "amin". Masih banyak nubuat lain yang akan tergenapi, yaitu janji-janji terkait kedatangan Kristus yang kedua.
Kristus yang telah mati dan bangkit akan datang kembali untuk membawa Gereja yang telah ditebus dengan darah-Nya. Pada saat itu, dunia hanya bisa tertegun "memandang kepada Dia yang telah mereka tikam". Kita patut bersyukur atas dua hal. Pertama, kita bersyukur setiap kali mengingat kematian Tuhan kita, Yesus Kristus. Ia telah menggantikan kita yang seharusnya dihukum mati karena dosa-dosa kita. Kedua, kita mengucap syukur karena Allah menyediakan banyak nubuat di dalam Alkitab sehingga kita dapat mengantisipasi kebangkitan di masa depan. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19:28-37
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19:28-37
Yohanes 19:28-37
28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 April 2021
Ayat SH: Yohanes 19:28-37
Judul: Perhatikan Tanda-tanda Nubuat
Sebagai saksi mata (35), Rasul Yohanes mengingat secara terperinci adegan penyaliban Yesus. Namun, pikirannya lebih tertuju pada beberapa nubuat yang tergenapi menjelang kematian Yesus.
Pertama, Yesus meminta air. Permintaan terakhir Yesus ini menggenapi Mazmur 66:22. Sayangnya, budaya menghormati permintaan terakhir tidak dikenal saat itu. Para eksekutor ingin terus mengolok-olok terpidana mati. Mereka menyodorkan anggur asam kepada Yesus.
Kedua, kaki Yesus tidak dipatahkan. Penyaliban bertujuan untuk membunuh secara pelan-pelan. Namun, dalam kondisi khusus, kematian dipercepat dengan mematahkan kaki terpidana. Mereka mematahkan kaki dua orang yang lain, tetapi Yesus tidak. Ini mengenapi Mazmur 34:21.
Ketiga, darah dan air mengucur dari sisi tubuh Yesus yang ditombak. Studi medis modern mengatakan hal itu disebabkan adanya pengumpulan cairan "efusi" di sekitar jantung dan paru-paru. Di sini rasul Yohanes mau menunjukkan bahwa kematian Yesus menggenapi nubuat di dalam Zakharia 12:10 (37).
Rencana keselamatan Allah melalui kematian Sang Mesias telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama ribuan tahun sebelum hal itu terjadi. Allah itu setia. Ia pasti menggenapi rencana keselamatan-Nya. Kita dapat meyakini bahwa segala nubuat di dalam Alkitab pasti terjadi. Janji Allah selalu "ya" dan "amin". Masih banyak nubuat lain yang akan tergenapi, yaitu janji-janji terkait kedatangan Kristus yang kedua.
Kristus yang telah mati dan bangkit akan datang kembali untuk membawa Gereja yang telah ditebus dengan darah-Nya. Pada saat itu, dunia hanya bisa tertegun "memandang kepada Dia yang telah mereka tikam". Kita patut bersyukur atas dua hal. Pertama, kita bersyukur setiap kali mengingat kematian Tuhan kita, Yesus Kristus. Ia telah menggantikan kita yang seharusnya dihukum mati karena dosa-dosa kita. Kedua, kita mengucap syukur karena Allah menyediakan banyak nubuat di dalam Alkitab sehingga kita dapat mengantisipasi kebangkitan di masa depan. [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19:28-37
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19:28-37
Yohanes 19:28-37
28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar