(e-RH) 2 April -- YOHANES 18:38-19:16 - MENEGAKKAN KEBENARAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 2 April 2021
Bacaan : YOHANES 18:38-19:16
Setahun: 1 Samuel 4-7
Nats: Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya." (Yohanes 19:4)

Renungan:

MENEGAKKAN KEBENARAN

Sikap seseorang ketika ia mengetahui kebenaran bisa berbeda-beda. Ada yang menolak karena membenci kebenaran, ada yang menerimanya karena menyadari kebutuhan untuk hidup benar. Ada yang mati-matian mempertahankan kebenaran itu, tetapi tak jarang pula ada yang menyangkal kebenaran tersebut jika ia terancam.

Dalam bacaan hari ini, kita melihat sikap Pilatus ketika diperhadapkan dengan kebenaran. Ia sempat bertanya, "Apakah kebenaran itu?", tetapi ia kemudian pergi tanpa menunggu jawaban Yesus. Ia tahu bahwa jawaban Yesus akan menuntut komitmen untuk hidup dalam kebenaran. Padahal ia tidak siap melakukannya, meski ia telah bertemu dengan Yesus sebagai Raja Kebenaran. Bahkan selama proses peradilan, ia tahu kebenaran sehingga tiga kali mengatakan bahwa Yesus tidak bersalah. Bahkan ia berusaha membebaskan Yesus yang dianggap sebagai raja orang Yahudi. Namun ironisnya, ia tidak berani menegakkan kebenaran, walaupun ia berkuasa untuk membebaskan maupun menyalibkan Yesus. Ia lebih suka mencari muka, takut kepada manusia, dan takut kehilangan jabatan, daripada takut kepada Allah.

Mengetahui kebenaran dan menegakkan kebenaran adalah dua hal yang berbeda. Oleh karena itu setelah kita mengetahui kebenaran dari firman Tuhan, janganlah seperti Pilatus. Kita harus mempunyai komitmen dan keberanian untuk menegakkan kebenaran di dunia yang sudah bengkok ini. Hal ini memang mengandung risiko, tetapi serahkanlah segala sesuatu kepada Tuhan, karena Tuhan sendirilah yang akan memberi kekuatan dan pertolongan --ENO/www.renunganharian.net
   
KITA TEGAKKAN ATAU TIDAK, KEBENARAN AKAN MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/04/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+18:38-19:16

YOHANES 18:38-19:16

38  Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.
39  Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"
40  Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun.
 1  Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
 2  Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,
 3  dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.
 4  Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
 5  Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah manusia itu!"
 6  Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
 7  Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."
 8  Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia,
 9  lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.
10  Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
11  Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
12  Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
13  Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata.
14  Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
15  Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
16  Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+4-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+4-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar