(e-RH) 16 April -- 1 KORINTUS 1:18-31 - BUKAN TINDAKAN BODOH

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 16 April 2021
Bacaan : 1 KORINTUS 1:18-31
Setahun: 2 Samuel 15-16
Nats: Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. (1 Korintus 1:18)

Renungan:

BUKAN TINDAKAN BODOH

Perhelatan SEA Games ke-30 di Filipina tahun 2019 lalu mencatat sebuah kisah heroik. Roger Casugay, atlet selancar tuan rumah sedang memimpin lomba dan tinggal selangkah lagi menggapai kemenangan! Itu artinya medali emas sudah di depan mata. Tetapi tiba-tiba ia melewatkan peluang menang itu begitu saja setelah dilihatnya Arip Nurhidayat, atlet selancar Indonesia, yang hampir tenggelam tergulung ombak. Roger memilih untuk berhenti dan rela kehilangan peluang meraih medali demi menyelamatkan salah satu pesaingnya itu.

Bagi sebagian orang, aksi Roger melewatkan kemenangan mungkin dianggap sebagai kebodohan. Namun bagi Arip, orang yang diselamatkan itu, Roger telah menunjukkan sikap seorang pemenang sejati. Sebagaimana halnya pemberitaan tentang salib, orang-orang yang akan binasa menganggapnya sebuah kebodohan. Tetapi bagi orang-orang yang diselamatkan, pemberitaan salib itu adalah kekuatan Allah.

Ya, karena kasih-Nya yang begitu besar, Tuhan dengan rela kehilangan hak-Nya yang penuh kemuliaan itu, datang ke dunia menjadi manusia dan mati di kayu salib! Dia rela melepaskan hak-Nya, demi menyelamatkan manusia yang sedang menuju kebinasaan kekal. Sungguh, kematian Kristus di kayu salib adalah kebodohan bagi orang-orang tidak percaya yang sedang menuju kebinasaannya. Tetapi bagi kita yang percaya kepada-Nya, Kristus telah menunjukkan kemenangan-Nya atas maut. Segala derita salib yang dialami Kristus itu memberi kita harapan baru dan keyakinan baru bahwa kita telah dimenangkan bersama-sama Dia. --SYS/www.renunganharian.net
   
KARENA KASIH-NYA, IA RELA MENINGGALKAN SEGALA KEMULIAAN DAN MENUJU SALIB DEMI MENYELAMATKAN MANUSIA YANG SEDANG MENUJU KEBINASAAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/04/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/04/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+1:18-31

1 KORINTUS 1:18-31

18  Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
19  Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
20  Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
21  Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
22  Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
23  tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
24  tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
25  Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
26  Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
27  Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28  dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
29  supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
30  Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
31  Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+15-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+15-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar