(e-SH) 21 Maret -- Yohanes 14:15-31 - Hidup Mengasihi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 21 Maret 2021
Ayat SH: Yohanes 14:15-31

Judul: Hidup Mengasihi

Mengikuti sebuah komunitas pasti membutuhkan bukti. Misalnya, kartu keanggotaan, seragam, atau benda lainnya. Demikian juga dalam mengikut Yesus. Bukti yang Yesus inginkan bukan sekadar menjadi anggota gereja atau keaktifan melayani, bukan pula hanya dengan menerima baptisan atau perjamuan kudus. Bukti yang Yesus inginkan adalah hidup dalam kasih kepada-Nya.

Bagi Yesus, bukti bahwa kita adalah pengikut-Nya adalah mengasihi-Nya. Dan, ketika kita mengasihi-Nya, kita akan mengikuti perintah-Nya (15). Perintah mengasihi ini penting karena para murid akan ditinggal pergi oleh Yesus. Namun, Yesus tidak akan meninggalkan mereka seperti yatim piatu, sebab di tengah-tengah mereka akan hadir Penolong yang akan menyertai mereka. Penolong itu disebut Roh Kebenaran (16-17). Yesus juga berjanji akan datang kembali (18).

Justru di masa penantian inilah mereka membutuhkan hidup yang saling mengasihi. Dengan saling mengasihi, mereka akan merasakan kasih Bapa sehingga mampu menjadi saksi yang memperkenalkan Yesus. Pernyataan Yesus ini mengundang pertanyaan dari Yudas: mengapa Yesus hanya menyatakan diri kepada para murid? Jika Yesus menyatakan diri kepada dunia, pikir Yudas, hasilnya mungkin akan berbeda. Yudas lupa bahwa Yesus pernah mengatakan bahwa dunia tidak menerima Roh Kebenaran itu. Justru karena itu, para murid diperlengkapi dengan Penghibur, yaitu Roh Kudus, untuk bersaksi kepada dunia. Kesaksian para murid dalam hal saling mengasihi akan menjadi bukti bahwa Yesus dan Bapa mengasihi semua.

Sejarah gereja menunjukkan bahwa salah satu kekuatan dan karakter kekristenan yang membuatnya tetap bertahan di tengah deraan adalah cinta kasih. Sayangnya, kini kita kerap menemukan bahwa cinta kasih hanya berakhir dalam rangkaian kata-kata indah, tetapi meredup dalam praktik kehidupan bergereja. Jika kita menyandang identitas sebagai pengikut Kristus, maka penandanya adalah kita hidup dalam cinta kasih seperti yang ditunjukkan Yesus. [ASP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/03/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+14:15-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+14:15-31

Yohanes 14:15-31

15  "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
16  Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17  yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
18  Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
19  Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
20  Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
21  Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
22  Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
23  Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
24  Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
25  Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
26  tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
28  Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
29  Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
30  Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.
31  Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar