(e-RH) 25 Maret -- 1 SAMUEL 17:20-32 - BAYANGAN KETAKUTAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 25 Maret 2021
Bacaan : 1 SAMUEL 17:20-32
Setahun: Hakim-hakim 8-9
Nats: Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. (1 Samuel 17:24)

Renungan:

BAYANGAN KETAKUTAN

Ketakutan memang menakutkan. Mengapa? Sebab ketakutan menghadirkan bayangan yang lebih besar daripada kenyataan. Bila sesuatu mengancam kita dengan besaran semeter persegi kemudian kita dihinggapi ketakutan, maka segera muncul besaran 5, 10, atau 50 meter persegi membayangi kita. Selalu demikian. Ujaran bijak orang Swedia berbunyi, "Ketakutan memberi bayangan besar pada sesuatu yang kecil." Bayangan selalu lebih besar dan berbahaya daripada kenyataannya.

Musuh Israel yang bernama Goliat terbilang berukuran besar. Badannya, baju perangnya, persenjataannya serba besar, di atas rata-rata. Sesuai kenyataan besarannya terukur, jelas ukurannya-ya segitu itu (1Sam. 17:4-7). Masalahnya, ukuran itu setiap hari dibesarkan oleh bayangan yang tercipta akibat ketakutan pasukan Israel. Muncul bayangan ia tak terkalahkan, raksasa buas, kita akan diinjaknya seperti semut, mendengar teriakannya saja mau pingsan, dan seterusnya. Daud berbeda. Bayangan-bayangan itu tak dilihatnya, sebab ia tidak dikuasai ketakutan. Ia tahu sikap serta tindakan yang harus diperbuatnya terhadap musuh penghina Allahnya itu. Daud tidak lari, melainkan menghadapinya.

Tantangan hidup besarnya bertingkat. Mulai dari persoalan sederhana hingga krisis membahana. Masalahnya, ketakutan selalu memperbesarnya dengan bayangan. Yang kecil dibuatnya tampak besar, apalagi yang besar. Memperburuk keadaan. Takut beranak pinak menjadi reaksi berlebihan, panik, hilang akal sehat, egois, asal tabrak, bahkan putus asa. Padahal jika kita tenang, kita sebenarnya masih diberi jalan, kesempatan, dan kekuatan oleh Tuhan. Jangan sampai semuanya itu tak terlihat karena tertutup bayangan ketakutan kita sendiri. --PAD/www.renunganharian.net
   
SATU-SATUNYA YANG PERLU KITA TAKUTKAN ADALAH KETAKUTAN ITU SENDIRI.-F. D. ROOSEVELT

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/03/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/03/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+17:20-32

1 SAMUEL 17:20-32

20  Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang.
21  Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan.
22  Lalu Daud menurunkan barang-barangnya dan meninggalkannya di tangan penjaga barang-barang tentara. Berlari-larilah Daud ke tempat barisan; sesampai di sana, bertanyalah ia kepada kakak-kakaknya apakah mereka selamat.
23  Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya.
24  Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan.
25  Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel."
26  Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?"
27  Rakyat itupun menjawabnya dengan perkataan tadi: "Begitulah akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia."
28  Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."
29  Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!"
30  Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti tadi.
31  Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia.
32  Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+8-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+8-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar