e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Februari 2021
Bacaan : KIDUNG AGUNG 7:1-5
Setahun: Imamat 26-27
Nats: ... seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya. (Kidung Agung 7:5)
Renungan:
MENCARI JODOH
Seseorang pernah menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana seorang gadis memikat lawan jenisnya. Pendapat itu kira-kira berbunyi begini: Seorang wanita yang hanya cantik parasnya akan memikat pria penggoda. Seorang wanita yang cantik hatinya akan memikat pria kekasih hati. Seorang wanita berkarakter akan memikat pria sejati. Gagasan inspiratif yang pantas direnungkan oleh siapa saja yang serius berniat untuk mencari pasangan hidup, bukan?
Kitab Kidung Agung sejatinya memang berisi madah cinta dua sejoli yang sedang memadu kasih sebagai pasangan suami istri. Meskipun berlatar belakang kisah percintaan manusia, namun itu merupakan "miniatur" dari sebuah relasi kasih sayang yang berasal dari Allah. Artinya, berlaku prinsip-prinsip keluhuran yang serupa senada. Salah satunya, prinsip kesepadanan. Seorang "puteri yang berwatak luhur" (ay. 1) berhasil memikat atau menawan hati "seorang raja" (ay. 5). Kesepadanan sudah ditetapkan Allah sejak pasangan suami istri pertama di taman Eden, bukan? (Kej. 2:18). Dia yang bermutu mengundang datangnya yang bermutu juga.
Di zaman kekinian, upaya pencarian jodoh memang suatu pergumulan tersendiri-baik bagi pemuda maupun pemudi kristiani. Jalur perkenalan melalui jaringan internet pun marak. Namun, ada satu prinsip Alkitabiah yang penting untuk senantiasa dipegang ialah kesepadanan. Prinsip ini justru dimulai dari siapa diri kita. Bukan siapa calon pasangan kita. Bagaimana karakter serta pembawaan diri kita. Keluhuran jiwa kita. Kematangan sikap kita. Sebab, lawan jenis yang serius mendekati pasti tidak akan jauh dari situ. --PAD/www.renunganharian.net
YANG TAK BERSEPADAN TAK MUNGKIN BERJODOH-PRINSIP UMUM YANG JUGA BERLAKU DALAM HUBUNGAN KHUSUS LAWAN JENIS.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KIDUNG+AGUNG+7:1-5
KIDUNG AGUNG 7:1-5
1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.
4 Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Februari 2021
Bacaan : KIDUNG AGUNG 7:1-5
Setahun: Imamat 26-27
Nats: ... seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya. (Kidung Agung 7:5)
Renungan:
MENCARI JODOH
Seseorang pernah menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana seorang gadis memikat lawan jenisnya. Pendapat itu kira-kira berbunyi begini: Seorang wanita yang hanya cantik parasnya akan memikat pria penggoda. Seorang wanita yang cantik hatinya akan memikat pria kekasih hati. Seorang wanita berkarakter akan memikat pria sejati. Gagasan inspiratif yang pantas direnungkan oleh siapa saja yang serius berniat untuk mencari pasangan hidup, bukan?
Kitab Kidung Agung sejatinya memang berisi madah cinta dua sejoli yang sedang memadu kasih sebagai pasangan suami istri. Meskipun berlatar belakang kisah percintaan manusia, namun itu merupakan "miniatur" dari sebuah relasi kasih sayang yang berasal dari Allah. Artinya, berlaku prinsip-prinsip keluhuran yang serupa senada. Salah satunya, prinsip kesepadanan. Seorang "puteri yang berwatak luhur" (ay. 1) berhasil memikat atau menawan hati "seorang raja" (ay. 5). Kesepadanan sudah ditetapkan Allah sejak pasangan suami istri pertama di taman Eden, bukan? (Kej. 2:18). Dia yang bermutu mengundang datangnya yang bermutu juga.
Di zaman kekinian, upaya pencarian jodoh memang suatu pergumulan tersendiri-baik bagi pemuda maupun pemudi kristiani. Jalur perkenalan melalui jaringan internet pun marak. Namun, ada satu prinsip Alkitabiah yang penting untuk senantiasa dipegang ialah kesepadanan. Prinsip ini justru dimulai dari siapa diri kita. Bukan siapa calon pasangan kita. Bagaimana karakter serta pembawaan diri kita. Keluhuran jiwa kita. Kematangan sikap kita. Sebab, lawan jenis yang serius mendekati pasti tidak akan jauh dari situ. --PAD/www.renunganharian.net
YANG TAK BERSEPADAN TAK MUNGKIN BERJODOH-PRINSIP UMUM YANG JUGA BERLAKU DALAM HUBUNGAN KHUSUS LAWAN JENIS.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KIDUNG+AGUNG+7:1-5
KIDUNG AGUNG 7:1-5
1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.
4 Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar