(e-SH) 19 Januari -- Matius 11:2-19 - Menghadapi Cibiran

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 19 Januari 2021
Ayat SH: Matius 11:2-19

Judul: Menghadapi Cibiran

Sebuah kabar baik ternyata belum tentu diterima oleh semua orang. Selalu ada pihak-pihak yang menolak, bahkan mencari alasan untuk menutup telinga bagi kabar baik tersebut. Sering kali mereka menyerang para pemberita kabar baik.

Penolakan seperti itu dialami juga oleh kedua tokoh dalam bacaan kita. Tokoh pertama adalah Yohanes Pembaptis. Ia sangat besar dan Alkitab mengatakan, tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya (11). Ia datang dengan kuasa Elia yang menubuatkan kedatangan mesias yang pertama kalinya (14-15). Ia seorang nabi yang di dalam pemberitaannya hidup terpisah sebagai nazir (orang yang mengkhususkan hidupnya untuk menjadi nabi Allah). Orang-orang menolaknya dan mengatainya sedang kerasukan setan (18).

Tokoh kedua yang jauh lebih besar daripada Yohanes adalah Yesus. Dialah Mesias yang menggenapi enam tanda kemesiasan yang diberitakan Yesaya, yaitu: 1) Orang buta melihat; 2) orang lumpuh berjalan; 3) orang kusta disembuhkan; 4) orang tuli mendengar; 5) orang mati dibangkitkan; 6) orang miskin mendengar kabar baik. Dialah Mesias yang sejati. Yesus datang dengan merendahkan diri-Nya. Ia bersedia makan dan minum bersama orang berdosa. Tuhan Yesus mengasihi orang berdosa. Meskipun demikian, Tuhan Yesus tetap menerima penolakan dan dicemooh, bahkan disamakan dengan orang berdosa.

Alkitab menunjukkan bahwa selalu ada orang yang tidak percaya serta mencibir orang-orang yang melayani dan memberitakan kebenaran. Tuhan Yesus menghendaki agar kita tetap kuat, sekalipun kita rentan terhadap cibiran, bahkan penolakan.

Kita menyadari bahwa tidak mudah untuk memperkuat iman kita agar makin teguh ketika mengalami cibiran dan penolakan. Kita perlu belajar untuk menerima tantangan iman yang selalu ada sehingga kita mampu bertahan.

Mari kita belajar untuk lebih berfokus kepada karya Allah yang membebaskan umat-Nya. Mari kita sadari bahwa semua orang perlu menyambut karya pembebasan Allah dengan penuh sukacita. [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+11:2-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+11:2-19

Matius 11:2-19

 2  Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
 3  lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
 4  Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
 5  orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
 6  Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
 7  Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
 8  Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
 9  Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
10  Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
12  Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
13  Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
14  dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
15  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
16  Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17  Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
18  Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.
19  Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar